Idi – Zupri (50) penyandang disabilitas yang mencari nafkah berupa sumbangan dari konsumen SPBU yang duduk di terik matahari, menyentuh hati Kabag Ops Polres Aceh timur AKP Salmidin. Kamis (5/9/2019).
Sebuah mobil Dinas Polres Aceh Timur Jenis Double Cabin melintas dengan kecepatan sedang menuju Polres Aceh Timur di Peudawa, Aceh Timur, mobil tersebut ditumpangi dua aparat polisi berpakaian dinas lengkap, terakhir diketahui penumpangnya adalah Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin bersama supirnya.
Setibanya didepan SPBU Seneubok Muku Peudawa, sesaat setelah mengisi BBM, AKP Salmidin melihat seorang penyandang disabilitas yang duduk dipingir jalan dibawah terik panas matahari menunggu sumbangan dari konsumen SPBU.
AKP Salmidin lalu memerintahkan sopirnya balik arah ke Kota Idi dengan laju mobil terlihat agak cepat dari sebelumnya, tidak diketahui maksud dan tujuan orang nomor tiga di jajaran Polres Aceh Timur ini balik lagi ke arah Idi. Tak lama kemudian AKP Salmidin kembali tiba di depan SPBU dan lekas menghampiri penyandang cacat tadi yang masih duduk dipinggir jalan.
AKP Salmidin, ternyata tak tega melihat Zupri (50) duduk menunggu sumbangan dari orang yang keluar dari SPBU. Seraya menyumbang sebuah payung kepada pria cacat tersebut.
Jurnalis dari Organisasi Persatuan Wartawan Aceh Timur (PESAWAT) yang melihat belas kasihan AKP Salmidin langsung mengambil Foto dan selanjutnya meminta izin untuk dipublikasi.
AKP Salmidin sempat menolak, “maaf, ini sumbangan Ikhlas saya, tidak perlu dipublis,” kata Salmidin yang baru empat hari bertugas di Aceh Timur.
Namun terakhir Salmidin mengatakan, “tapi saya tidak menghambat tugas Jurnalis, sejauh layak untuk pemberitaan silakan saja sesuai tugas anda,” ujarnya.
“Saya meminta bapak ini agar tidak duduk ditegah jalan, karena bahaya bagi dirinya dan penguna jalan,” sambung Salmidin sambil pamit untuk bertugas.
Zupri (50) sangat terharu dan mengucapkan terimakasih atas sumbangan payung dari Kabag Ops Polres Aceh Timur ini.
Ia mengaku selama mencari rezeki di seputar SPBU tersebut belum ada orang memberinya sedekah dalam bentuk benda, apalagi payung yang sangat dibutuhkannya.
Awalnya Zupri yang cacat sejak lahir ini tidak bisa jalan, ia harus ngesot, karena kedua kakiknya kecil dan terlipat mengaku sempat takut saat dihampiri AKP Salmidin, saat itu hati Zupri berkata akan dimarahi polisi karena duduk di jalan, akan tetapi kata hatinya berbeda dengan kenyataan.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bapak polisi itu menghampiri saya dan memberi saya payung, bertahun-tahun saya mencari nafkah dibawah terik matahari, saya do’akan bapak polisi itu dan keluarganya selamat dunia dan akhirat,” ucap Zupri sambil mengusap air matanya.[]
Laporan: Irwansyah