JAKARTA – Senator DPD RI asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma, menegaskan tidak ada rencana dirinya menjadi calon gubernur di pilkada 2022 mendatang. Dirinya meminta intrik politik yang membenturkan dirinya dengan KPA PA untuk dihilangkan.
Hal ini disampaikan Haji Uma saat menelpon atjehwatch.com dari Jakarta, Selasa siang 12 November 2019.
“Saya tidak ada rencana maju untuk calon gubernur. Saya hanya ingin focus menjalankan amanah rakyat,” kata Haji Uma.
Menurut Haji Uma, adanya akun-akun yang membenturkan dirinya dengan KPA PA, terutama dengan Mualem dan Wali Nanggroe, bertujuan tidak baik. Diduga hal tersebut sengaja dihembuskan untuk membuat jarak dengan barisan pendukung Parlok yang menjadi pemenang di Aceh.
“Nyan lagee survei. Lon hana lon teupu pih,” kata Haji Uma.
“Dijak gandeng lon dengoe si pulan dan si pulen. Nyan mandum hana lon turi dank on tim 35,” ujar Haji Uma.
Soal membantu orang sakit dan lainnya, kata Haji Uma, hal tersebut sebenarnya merupakan tugas dari pemerintah.
“Saya hanya membantu. Saya hanya menjalankan tugas,” kata Haji Uma lagi. []