BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh akan memanggil eksekutif terkait munculnya anggaran ‘siluman’ untuk organisasi Kadin. Pemanggilan ini rencananya berlangsung usai penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR Aceh.
Hal ini disampaikan oleh M. Rizal Falevi Kirani kepada atjehwatch.com Jumat malam 15 November 2019.
“Kita akan panggil eksekutif terkait anggaran Kadin. Pemanggilan usai penetapan AKD nanti. Inikan bagian dari tugas pengawasan,” kata M. Rizal Falevi Kirani.
Meski anggaran untuk Kadin akhirnya dibatalkan oleh Plt gubernur, kata Falevi, kasus tersebut membuktikan adanya anggaran ‘siluman’ yang dimasukan oleh eksekutif, dalam hal ini TAPA, tanpa pembahasan dan sepengetahuan DPR Aceh. Diyakini, anggaran ‘siluman’ untuk Kadin adalah satu dari sekian banyak mata anggaran yang disusupkan tanpa pembahasan.
“Itu kan baru satu yang terbongkar. Bisa jadi banyak yang tidak diketahui,” kata Falevi.
Sebagaimana diketahui, Nurzahri, mantan anggota DPR Aceh periode 2014-2019, mengatakan anggaran untuk Kadin tak pernah muncul dalam pembahasan dengan DPR Aceh selama periode mereka. Baik dalam APBA murni 2019 maupun APBA Perubahan 2019. Anggaran tersebut diduga disusup usai pembahasan dengan dewan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bardan Sahidi dari PKS. Tim TAPA diduga bermain tanpa sepengetahuan dewan.[]