BIREUEN- Pengurus Wilayah GP Ansor Aceh akan memperketat proses pengkaderan di setiap cabang dan jenjang pengkaderan. Kebijakan tersebut diterapkan untuk mencapai tujuan organisasi.
“Kita akan perketat proses pengkaderan dan memperkecil gerak kader karbitan di organisasi ini. GP Ansor hari ini membutuhkan kader yang militan untuk membela Negara dan kepentingan Aswaja,” kata Kasatkorwil Banser Aceh, Azwar A Gani, Jumat 22 November 2019.
Untuk menjalankan agenda organisasi ditingkat cabang Pengurus Cabang GP Ansor Bireuen akan melaksanakan DTD Angkatan III di Dayah Darul Istiqamah.
“GP Ansor Bireuen harus menjadi tongak kebangkitan GP Ansor di Aceh, semangat juang harus digelorakan setiap saat tanpa henti.”
Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan III akan dilaksanakan mulai 22 sampai 24 November mendatang. Dalam pengkaderan tersebut kader GP Ansor akan diberikan materi tentang Nahdhatul Ulama, Ahlulsunnah Waljamaah, wawasan kebangsaan, ketertiban dan keamanan dan garis juang organisasi.
Diklat tersebut akan melahirkan kader Ansor dan Banser.
“Untuk Aceh kita akan tetap menjalan pengkaderan dengan konsep DTD supaya dapat melahirkan kader Ansor dan Banser. Keduanya dibutuhkan oleh organisasi ini,” kata Azwar.