MINUMAN ini bernama Tandoori Chai serta berasal dari India. Namun kini hadir serta cukup digemari oleh warga kota Banda Aceh.
Tandoori Chai adalah teh bakar dari India. Untuk menikmati teh ini, Anda tak harus jauh-jauh terbang ke India, tapi cukup ke jalan lintas dari Simpang BPKP ke arah Jembatan Pango, Kota Banda Aceh. Warungnya bernama Indian Café House Aceh, atau berdekatan dengan Warkop Johor Kupi.
Pemiliknya bernama Abdussamad. Ia adalah muslim yang berasal dari Malabar, India. Abdussamad menikah dengan gadis Aceh dan kini membuka warung Indian Café House Aceh di Banda Aceh. Salah satu menu andalannya adalah Tandoori Chai.
“Tandoori Chai adalah campuran khusus teh yang diseduh bersama dengan campuran rempah rempah aromatic rahasia nenek Amol dari India,” kata Abdussamad, kepada atjehwatch.com, Senin malam 7 Januari 2020.
Abdussamad sendiri adalah keturunan dari Nenek Amol. Abdussamad yang sudah melalang buana ke sejumlah negara ini fasih berbahasa Indonesia.
“Mangkuk tanah liat atau Kulhars(bahasa India-red) yang kosong dipanggang di Tandoor (oven tanah liat India-red). Teh setengah matang yang telah disiapkan dituangkan ke dalam mangkuk tanah liat yang panas, menghasilkan teh yang berbusa, yang kemudian dituang atau diseduh ke dalam cangkir tanah liat,” jelas Abdussamad.
Tandoori Chai ini memiliki aroma yang lembut dan rasa yang tak terlupakan.
Menurutnya, banyak warga Aceh yang penasaran dengan teh bakar ini.
“Ini bagus bagi kesehatan. Coba saja. Angin keluar dari tubuh,” kata Abdussamad.
Warung Indian Café House sudah berdiri sejak 5 bulan lalu. Tandoori Chai adalah satu dari 53 macam teh yang jadi menu andalan di Indian Café House Aceh. Selain Tandoori Chai, ada teh Sulaimani.
“Alhamdulillah,” ujarnya.
Anda penasaran? Yuk cobain langsung ke warung Indian Café. Harganya cukup bersahabat lho.[]