Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Internasional

AS Desak Iran Minta Maaf atas Penangkapan Dubes Inggris

Admin1 by Admin1
12/01/2020
in Internasional
0

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) mendesak Iran untuk segera mengeluarkan permintaan maaf kepada Inggris. Desakan ini datang setelah Teheran sempat menangkap Duta Besar Inggris untuk Iran, Rob Macaire.

“Rezim Iran menangkap Duta Besar Inggris di Teheran. Ini melanggar Konvensi Wina, yang rezimnya terkenal memiliki sejarah untuk melanggar hal itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus.

“Kami meminta rezim untuk secara resmi meminta maaf kepada Inggris karena melanggar hak-haknya dan untuk menghormati hak-hak semua diplomat,” sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/1/2020).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengecam penangkapan Macaire. Raab menuturkan, meskipun Macaire hanya ditahan selama beberapa jam, tapi tetap saja hal itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. Terlebih, papar Raab, penangkapan itu dilakukan tanpa alasan yang jelas.

“Penangkapan Duta Besar kami di Teheran tanpa alasan atau penjelasan merupakan pelanggaran mencolok hukum internasional. Pemerintah Iran sedang berada di persimpangan jalan,” kata Raab dalam sebuah pernyataan.

Raab mencatat, bahwa jika Teheran tidak mengambil langkah-langkah menuju eskalasi, negara itu mungkin menghadapi isolasi politik dan ekonomi. “Hal ini dapat berlanjut menuju status paria dengan semua isolasi politik dan ekonomi yang menyertainya, atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan dan terlibat dalam jalur diplomatik ke depan,” ungkapnya.

Sumber: sindonews.com

Tags: amerikairan
Previous Post

Bantu Atasi Kebakaran Australia, Model AS Jual Foto Telanjang

Next Post

Arungi 16.000 Meter Sungai Meureudu, Pidie Adventure Data Potensi Alam Pidie Jaya

Next Post

Arungi 16.000 Meter Sungai Meureudu, Pidie Adventure Data Potensi Alam Pidie Jaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Hadi Surya Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa Aceh Selatan di Banda Aceh

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Fasilitasi Pasien Berobat di Banda Aceh, Bupati Aceh Selatan Hadirkan Rumah Singgah Griya Tuan Tapa

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

23/05/2025
Mirwan Minta Jemaah Kloter 6 Fokus Ibadah Selama di Tanah Suci

Ali Basrah Tekankan Lulusan Wajib Menjadi Alumni Yang Berdampak

23/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com