ABDYA – – Sebanyak 821 penerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, mundur dari penerima manfaat.
Koordinator PKH, Indra Pratama, membenarkan bahwa banyak warga kabupaten itu telah mundur dari penerima. Pihaknya mencatat, jika awal tahun 2019 jumlah penerima PKH berjumlah 8.835 jiwa. Kemudian pada bulan Januari 2020 berkurang berjumlah 8.013 jiwa.
“Dan bertambah yang mundur hari ini 4 orang, tercatat 821 orang telah mundur sebagai penerima PKH,” kata Indra, di Aceh, Sabtu, 25 Januari 2020.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan penerima PKH mundur dengan sendirinya, Pertama, karena graduasi mandiri, ada yang araduasi sejahtera dan tidak komitmen terhadap pelaksanaan PKH seperti tidak hadir dilayanan pendidikan dan kesehatan, juga tidak hadir dalam rapat pertemuan kelompok, serta habis komponen atau tidak memiliki kriteria PKH.
“Yang pasti mereka mundur atas dasar kesadaran mereka masing-masing. Tentunya dengan penempelan stiker yang kita laksanakan beberapa waktu lalu juga dapat mengurangi angka penerima PKH di Abdya,” ujarnya.
Dia meminta kepada masyarakat Abdya agar ikut melakukan pemantauan terhadap penempelan stiker PKH tersebut. Jika ada warga yang tidak layak menerima bantuan, maka segera untuk melaporkan langsung kepada pendamping PKH dan Dinas Sosial agar supaya dilakukan pengecekan ulang.
“Peran serta masyarakat sangat kami perlukan dalam penempelan stiker ini. Mudah-mudahan masyarakat Abdya yang merasa tidak layak menerima bantuan itu dengan sukarela mengajukan pengunduran diri,” ujarnya.[]