MEUREUDU – Sempat terkendala biaya pendampingan, Afika, 7,5 tahun, kini dapat kembali melakukan pengobatan luka bakar yang menimpanya lima bulan lalu.
Setelah kejadian tersebut, Afika dirawat Di RSUZA Banda Aceh, Afika ditangani oleh dokter ahli bedah plastik selama 4,5 bulan, dan semua biaya pengobatan ditanggung BPJS. Sekarang harus pulang sementara, kemudian ambil lagi rujukan ke RSUZA untuk pengobatan lanjutan.
“Pengobatan selama 4,5 bulan sudah menghabiskan biaya Rp 800 juta untuk pengobatan Afika. Jadi Afika harus pulang sementara dan ambil rujukan kembali Ke RSUZA,” kata ayah Afika, Fauzi, Kamis sore 6 Februari 2020.
Namun, dia belum melakukan pengobatan lanjutan seperti saran dari dokter yang menangani anaknya karena sempat terkendala biaya pendampingan selama anaknya berobat, sehingga Afika terbaring lemah tak baerdaya dirumah orang tuanya tanpa sentuhan medis.
“Terkendala di biaya. Tapi saya sudah menceritakan hal tersebut ke anggota DPRK Pidie Jaya dari Fraksi PA, Saifullah, dan alhamdulillah mereka membantu biaya pendampingan,” kata Fauzi.
Setelah mendengar keluhan dari ayah Afika yang terkendala membawa anaknya berobat ke RSUZA, Saifullah bersama anggota Fraksi PA lainnya menyumbangkan dana untuk biaya pendampingan yang dibutuhkan oleh Fauzi.
“Kita di Fraksi PA dan sumber-sumber lain mengumpulkan dana 10 Juta. Nomor rekening keluarga Afika juga sudah saya kasih ke Bupati Pidie Jaya, Aiyyub Abbas, dan katanya juga akan membantu,” kata Saifullah.
Kronologis
Awal mula kejadiaan naas yang menimpa anak ketiga pasangan Fauzi, 39 tahun, dan Nilawati, 37 tahun, ketika pulang sekolah anaknya itu bermain korek api.
“Dia memperlihatkan korek api, saya minta namun dia tidak memberikan serta membawa bersamanya,” kata Fauzi.
Fauzi juga sempat melarang anaknya supaya tidak main korek api dan bakar membakar, namun anaknya melakukan hal yang dilarang tersebut.
“Tak lama kemudian saya mendengar suara teriakan bahwa Afika terbakar dan saya langsung bergagas melihatnya, dan api sudah membakar baju yang dikenakan Afika,” cerita Fauzi yang merupakan warga Blang Rheu, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya.
Api sudah menjalar ke bagian besar tubuh Afika, ayahnya langsung memadamkan api dan segera membawa anaknya ke RSUD Pidie Jaya untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak RSUD Pidie Jaya langsung merujuk Afika ke RSUZA Banda Aceh karena keterbatasan peralatan. Sekarang Afika harus dibawa pulang dulu, kemudian kembali berobat.[ ]
Laporan Muliadi