LHOKSUKON – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Provinsi Aceh, khususnya Aceh Utara, baru akan dimulai pada 2022 mendatang. Namun sejumlah nama mulai jadi pembincangan di tengah-tengah masyarakat.
Kabupaten Aceh Utara sendiri merupakan basis-nya Partai Aceh. Partai local yang didirikan oleh mantan kombatan ini meraih suara tertinggi selama tiga kali pelaksanaan Pilkada usai Aceh damai.
Beberapa nama yang disebut-sebut seperti Azhari Cage, Sidom Peng serta Tarmizi Panyang.
Azhari Cage merupakan mantan ketua Komisi I DPR Aceh yang kini diembankan sebagai Juru Bicara KPA Pusat.
Sedangkan Sidom Peng merupakan wakil bupati aktif periode yang sedang berjalan. Kemudian ada Tarmizi Panyang yang merupakan ketua fraksi PA DPR Aceh yang sedang berjalan.
“Kemungkinan pilihan Mualem ada di Azhari Cage dan Tarmizi Panyang. Namun Tarmizi Panyang sendiri sedang diberi mandat sebagai perpanjangan partai di DPR Aceh,” ujar salah seorang panglima daerah yang tidak mau disebutkan namanya kepada atjehwatch.com, Rabu 12 Februari 2020.
Partai Aceh, katanya, saat ini sedang menjaring masukan dari masyarakat, ulama serta sejumlah lembaga untuk persiapan menuju pilkada 2022.
“Beberapa nama baru bisa jadi turut dibahas asal memiliki loyalitas yang tinggi dalam memperjuangkan kekhususan Aceh,” ujarnya.
Sementara sejumlah polling atau survey juga mulai bermunculan terkait kandidat calon bupati Aceh Utara di pilkada 2022. Salah satunya adalah pollingkita.com. Dimana, hingga Rabu malam 12 Februari 2020, menempatkan Azhari Cage di posisi teratas, yang disusul oleh Teungku Muharuddin, Ayahwa, Tarmizi Panyang serta Sidom Peng.
“Kali ini calon bupati yang diusung Partai Aceh adalah orang yang diusulkan oleh mayoritas masyarakat. Sudah menunjukan loyalitas serta mendapatkan restu dari pimpinan di Banda Aceh,” ujar sumber tadi lagi. []