BALITA itu bernama Arif. Ia lebih banyak diam. Di umurnya yang baru dua tahun, ia sudah mengalami banyak cobaan.
Balita Arif menderita thalassemia dan pembengkakan Limfa perut. Kini ia harus menjalani perawatan di Kota Banda Aceh.
Thalasemia adalah kondisi di mana penderita mengalami kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kelainan ini membuat pengidapnya mengalami anemia atau kurang darah.
Arif merupakan anak dari pasangan Wahyu dan Fitri asal Aceh Barat. Wahyu hanyalah pekerja doorsmeer di Aceh Barat. Namun ia sudah terbiasa hidup susah. Tapi keadaan ini kembali ditambah dengan keadaan dua adanya yang kini divonis menderita sakit. Ia hanya bisa pasrah.
Anak wahyu terkecil bernama Muhammad Bilal Alfarizi dan berusia 7 bulan. Bayi ini pun divonis menderita bocor jantung dan juga thalassemia.
“Semua ini cobaan. Terimakasih atas dukungannya,” kata Fitri, ibu dari Arif dan Bilal, saat menerima kedatangan tim BFLF dan tim Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi, Rabu 12 Februari 2020.
Tim dari BFLF diwakili oleh Michelle dan Masyithah. Sedangkan tim senator DPD RI Fadhil Rahmi diwakili Ahmad Syukran dan Agam Iskandar. Agam juga yang melakukan pendampingan terhadap pasien anak Arif dan Bilal selama perawatan selama ini.
“Tadi belanja nya bersama Bang Michelle serta Masyithah dengan ambulance BFLF. Insya allah Senin nanti dampingin pasien bocor jantung ke poli jantung anak,” ujar Ahmad Syukran.
Mereka berbelanja sekantong besar keperluan pasien anak ini, seperti popok, susu serta lainnya.
“Syech Fadhil tersentuh dengan BFLF yang telah membantu keluarga pak Wahyu dan Buk Fitri. Makanya beliau membantu sebisa mungkin. Tugas kami mengantar bantuan ini,” ujar Ahmad lagi.
Selain keluarga tadi, BFLF juga membantu Ulfa, 10 tahun, pasien anak yang menderita Celebral Palsy asal Bireun yang didampingi ibu tercinta yang juga seorang single parent. Sehari-hari ibunya bekerja sebagai Tukang Cuci dari rumah ke rumah.
“Berdasarkan infomasi dari BFLF, kedua keluarga ini adalah pasien kurang mampu, makanya tadi kita bawa ke 212 Mart dengan disupiri Bang Michelle beli keperluan sehari hari dan memberikan sumbangan,” ujar Ahmad lagi.
Ahmad berharap kedepan anak-anak ini bisa sembuh dan bermain seperti anak-anak pada usia mereka.
“Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak. Kita tidak boleh putus asa,” ujarnya. []