BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Aceh melaporkan ada empat insiden kebakaran lahan di Aceh Selatan, Aceh, Sepanjang Senin, 24 Februari 2020. Total lahan yang terbakar mencapai enam hektare.
“Lahan yang terbakar di beberapa titik lokasi berbeda itu terjadi di empat desa, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh,” kata Kepala BPBA Provinsi Aceh, Sunawardi, di Banda Aceh, Selasa, 25 Februari 2020.
Sunawardi menuturkan kebakaran disebabkan pembukaan lahan oleh warga sekitar. Titik kebakaran lahan itu yakni satu hektare di Desa Seunebok Jaya, Trumon Tengah, dan satu hektare di Desa Titi Pobem, Trumon Timur.
Selanjutnya, dua hektare lahan terbakar di Desa Simpang Tiga, Kluet Tengah, dan dua hektare di Desa Suak Bakong, Kluet Selatan.
BPBD Aceh Selatan mengerahkan pos pemadam kebakaran 06 Trumon untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut. Namun, armada pemadam kebakaran kesulitan menjangkau titik api.
“Akses ke lokasi titik api susah dilalui dan sumber air jauh dari lahan yang terbakar, sehingga api dipadamkan secara manual,” jelas Sunawardi.
Sunawardi menyebut pemadaman dilakukan secara manual oleh aparat gabungan.
Sebanyak dua hektare lahan juga terbakar di Aceh Besar, Aceh. Titik kebakaran lahan ada di tiga desa, yakni Pasie Beutong, Meunasah Lambaro, dan Lhok Seudu.
“Diduga akibat pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan di dekat pohon rumbia sehingga api dengan cepat merambat,” jelasnya.
Ia memastikan insiden kebakaran lahan di Aceh Selatan dan Aceh Besar tidak menelan korban jiwa. “Petugas juga berhasil melakukan pemadaman. Situasi, kembali kondusif,” ujarnya.