Banda Aceh – Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan seluruh jajaran yang telah bertakziah dan menyampaikan sadaqah do’a untuk Almarhumah Hj Emmy Soekarmi binti Matsari, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Senin (2/3/2020) sore.
Untuk diketahui bersama, Dyah Erti Idawati adalah anak keenam dari tujuh bersaudara, ananda dari Almarhumah Hj Emmy Soekarmi binti Matsari yang meninggal dunia pada Selasa (25/2) lalu, di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi.
“Saya terharu dengan kehadirannya Pak Wali Kota dan seluruh jajaran. Terima kasih atas sadaqah do’a yang telah disampaikan untuk Almarhumah Ibunda kami. Insya Allah, seluruh do’a-do’a yang telah bersama kita panjatkan tadi diijabah oleh Allah. Semoga dilapangkan kuburnya, diampunkan seluruh dosanya dan ditempatkan dalam surga Allah,” Amin,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK Aceh itu.
Wali Kota Banda Aceh beserta istri dan seluruh jajarannya, bertakziah untuk almarhumah Hj. Emmy Soekarmi Binti Matsari, Ibu mertua Plt Gubernur, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur, Banda Aceh, Senin (2/3/2020).
Dalam rombongan Wali Kota Banda Aceh turut hadir Wakil Wali Kota, Wakil Ketua DPRK, Sekdako, Kapolresta Banda Aceh, perwakilan Dandim 0101/BS serta sejumlah Kepala SKPK dan para camat di lingkup Kota Banda Aceh. Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kota Banda Aceh juga terlihat hadir.
Dalam sambutannya, Dyah Erti juga menyampaikan permohonan maaf karena Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, tidak dapat berhadir karena sedang berada di luar kota untuk menjalankan tugas-tugas.
Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah itu juga menyampaikan permohonan maaf, jika selama Almarhumah berkunjung ke Aceh, ada perilaku Almarhumah yang kurang berkenan. Dyah Erti mengungkapkan, akhir-akhir ini Almarhumah sering berkunjung ke Aceh.
“Karena persepsi yang salah terhadap Aceh, banyak pihak di luar sana yang enggan datang. Almarhumah langsung jatuh cinta setelah kunjungan pertamanya ke Aceh. Beberapa kali Almarhumah berkunjung ke Aceh, beliau senang sekali berada di Aceh karena menurut beliau orang Aceh baik dan ramah, kulinernya enak-enak dan suasana Aceh sangat nyaman. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya selaku ahlul bait menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya, apabila ada perbuatan dan tindak tanduk almarhumah yang kurang berkenan,” kata Dyah Erti.
Dyah Erti menambahkan, banyaknya elemen masyarakat yang datang bertakziah sangat membantu menguatkan dirinya selaku ahlul baith.
“Kuatnya silaturrahmi dan dukungan masyarakat Aceh kepada keluarga kami yang sedang berduka tidak mampu kami balas. Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga memohon maaf apabila ada kekhilafan dan kesalahan yang terjadi selama saya menjalankan tugas kedinasan dan beraktivitas di tengah masyarakat,” pungkas Dyah Erti.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, dakam sambutannya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibunda tercinta dari Dyah Erti Idawati.
“Semoga kehadiran kami dapat menjadi sarana pelipur lara dan menguatkan Ibu dan keluarga serta semakin mempererat silaturrahmi di antara kita. Semoga Allah menempatkan Almarhumah di sisi terbaik dan diampuni segala kesalahannya,” ujar Aminullah.[]