KUTACANE – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi, meminta santri dan jajaran dayah di Aceh, khususnya Aceh Tenggara, untuk berkiprah lebih di tengah-tengah masyarakat. Karena posisi santri dan dayah dinilai memiliki posisi penting dalam penyebaran dakwah di masyarakat.
Hal ini disampaikan Syech Fadhil dalam silaturahmi dengan para pimpinan dayah di kantor Dinas Syariat Islam UPTD Dayah, Jumat pagi 6 Maret 2020.
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam, Iqbal Selian, Kepala UPTD Dayah, Kepala UPTD masjid agung Kutacane serta para teungku-teungku dayah yang terakreditasi di lingkup Aceh Tenggara.
“Ini saatnya santri untuk berkiprah, baik di pemerintahan maupun di tengah-tengah masyarakat,” ujar Syech Fadhil.
Secara nasional, kata Syech, santri kini memiliki peran yang lebih baik serta menempati posisi skaral dalam pemerintahan.
Demikin juga yang sedang terjadi di Aceh maupun Aceh Tenggara pada khususnya.
Sedangkan untuk sarjana hafizd, kata mantan ketua IKAT ini, alumni terbanyak masih dikuasai oleh pesisir. Sementara untuk wilayah tengah dan barat selatan masih sangat kurang.
“Kita berharap kekurangan ini bisa diatasi bersama-sama di masa depan. Isya Allah,” kata Syech Fadhil.
Acara ini sendiri berlangsung hingga pukul 11. 00 WIB. Sebelumnya, Syech Fadhil didampingi wakil bupati dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Aceh Tenggara juga menggelar safari subuh di Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam.
Acara ini turut dihadiri camat serta para kepala desa di seluruh Bukit Tusam. Syech Fadhil turut memberi Kultum di masjid Amaliah.