BANDA ACEH – Anggota DPR-RI yang juga seniman Aceh terkenal Rafly mendorong semua elemen di Aceh agar momentum peringatan tsunami kedepan bukan sekedar even seremonial semata, tetapi harus bisa didorong menjadi even yang punya multi efek bagi kekompakan rakyat Aceh kedepan.
“Harus bisa didorong sebagai momen penyatuan rakyat, solidaritas rakyat sebagai multi efek peristiwa dahsyat itu,” kata Rafly di Banda Aceh, Minggu (8/3/2020).
Rafly berharap pemerintah Aceh dapat memberi pemahaman keseluruh Kabupaten Kota apabila momentum tsunami adalah momen kebersamaan, jangan lagi menjadi seremonial biasa, justru bangun solidaritas persaudaraan.
“Harus dilaksanakan selama 2 hari, hari pertama cairkan hati dengan pendekatan budaya, di hari kedua baru pendekatan lainnya, baik dialog atau lainya. Jangan sampai era digital ini menghilangkan rasa kemanusiaan kita. Gerakan ini harus dilakukan oleh seluruh rakyat Aceh di Kabupaten Kota,” jelas Rafly.
Menurut Rafly, dalam hal ini semua pihak bertanggungjawab, termasuk rakyat harus bisa bersinergi menjadikan momentum tsunami sebagai penyatuan rakyat.
“Tunjukan kita orang Aceh yang hidup dengan adat dan budaya yanh berperadaban tinggi,” demikian Rafly.
Rafly menyebut, pelaksanaan kegiatan tusnami harus mrnjadi gerakan rakyat sebagai bentuk solidaritas bersama bahwa kita bersatu dan bersama membangun Aceh yang lebih baik.[joe]