LONDON – CEO Premier League, Richard Masters, memastikan kompetisi Liga Inggris 2019-2020 akan ditunda selama tiga pekan atau hingga 4 April 2020 imbas virus korona. Keputusan itu diambil setelah pejabat seluruh kontestan Liga Inggris hingga divisi yang lebih rendah mengadakan pertemuan pada Jumat (13/3/2020) sore WIB.
“Di atas semuanya, kami berharap Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi segera pulih, dan semuanya yang terinfeksi virus korona,” kata Richard Masters mengutip dari laman resmi Liga Inggris, Jumat (13/3/2020).
“Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami bekerja sama dengan klub, pemerintah, FA dan EFL, meyakinkan semua orang bahwa kesehatan dan kesejahteraan pemain, staf dan pendukung merupakan prioritas kami,” lanjut pernyatan tersebut.
Liga Inggris pun menjadi kompetisi kesekian yang mesti mengalami penundaan karena virus korona. Sebelumnya, Liga Italia 2019-2020 juga menunda kompetisi hingga 3 April 2020. Sementara itu, Liga Spanyol dan Jerman sama-sama mengalami penundaan hingga dua pekan ke depan.
Sebenarnya tidak mengherankan Liga Inggris mesti mengalami penundaan. Sebab, ketimbang kompetisi lain, Liga Inggris menjadi kompetisi yang sejauh ini pemainnya paling banyak terinfeksi virus korona.
Tercatat, pelatih Arsenal Mikel Arteta dan winger Chelsea Callum Hudson-Odoi positif terkena virus korona. Sementara itu, Everton, Chelsea dan Arsenal mengisolasi seluruh pemain mereka karena ada personel mereka yang terinfeksi virus korona.