Karang Baru – Berawal dari permohonan masyarakat Kampung Alur Baung Kecamatan Karang Baru kepada salah seorang Penyuluh Agama Islam Honorer yang bernama Harianto untuk mengajar anak-anak sebahagian Masyarakat setempat, maka pada hari ini Kamis (12/3/2020), Harianto memulai kegiatan dimaksud.
Diawal pengajian Harianto mengetes bacaan masing-masing anak dan ianya sangat terkejut, ternyata masih sangat banyak kesalahan dalam bacaan, baik Makrijal Huruf maupun hukum bacaanya, sehingga rencana awal ingin memperlancar saja akhirnya harus membenahi Tajwid.
Menurut pengakuan anak-anak tersebit selama ini mereka belajar dengan menggunakan metode Iqra, namun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pencipta metode tersebut. Dalam pantauannya, kemungkinan besar teknik guru yang mengajarkan Iqra nya masih salah sehingga hasilnya juga salah.
Dari hasil hari pertama ini, Harianto yang dibantu oleh Tok Imam (Imum Chik) Kampung tersebut, Harianto merencanakan pembenahan guru-guru TPQ ataupun balai pengajian lainnya maupun guru-guru mengaji di rumah-rumah masyarakat yang menggunakan metode Iqra.
Pemebanhan dimaksud adalah dari segi Tajwid dan dari segi metode yang digunakan haruslah sesuai dengan petunjuk yang sudah disiapkan oleh Pencipta Metode Iqra itu sendiri yang biasanya terdapat di halaman awal buku Iqra, jadi seorang yang akan mengajarkan metode Iqra harus mempelajari dulu petunjuk tersebut.
Demikian sebagaimana disampaikan oleh Harianto, Penyuluh Agama Islam Honorer Kecamatan Karang Baru, yang wilayah kerjanya termasuk Kampung Alur Baung melalui aplikasi “WhatsApp” atau sering disingkat dengan WA.