Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun pelajaran 2019/2020 dilaporkan berjalan aman dan lancar pada seluruh sekolah penyelenggara UN di Aceh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA, Senin (16/3/2020) bersama rombongan ikut memantau langsung pelaksanaan di Kota Banda Aceh yakni SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, SMKN 5 Telkom dan SMK-SMTI Banda Aceh.
Dalam kegiatan tersebut Kadisdik Aceh turut didampingi Ketua Panitia UN Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd, Kabid Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, M.Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, S.Sos, MM, Plt. Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi Kasim, Kepala LPMP Aceh, Dr. Muslihuddin, dan Ketua Majelis Pendidikan Aceh, Prof. Abdi A. Wahab, Ketua PGRI, Almunzir, M.Si serta para pengawas di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh.
Adapun jumlah peserta UNBK yang dipantau oleh Kadisdik Aceh beserta rombongan yaitu di SMKN 1 Banda Aceh sebanyak 225 peserta, SMKN 2 Banda Aceh sebanyak 326 peserta, SMKN 3 Banda Aceh sebanyak 304 peserta, SMKN 5 Telkom sebanyak 111 peserta serta SMK SMTI Banda Aceh sebanyak 190 peserta.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA mengatakan, UN SMK tetap dilaksanakan sebagaimana jadwal yang sudah ditetapkan. Memang, kata dia, Menteri Pendidikan telah menginstruksikan kepada semua daerah agar masing-masing mempertimbangkan kondisi daerah atas wabah corona.
“Daerah diberi wewenang memutuskan sendiri apakah menunda atau tetap melaksanakan UN SMK. Pemerintah Aceh melalui Bapak Plt. Gubernur memandang belum perlu menunda UN SMK, sehingga bisa berjalan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya, pelaksanaan UNBK tahun 2020 untuk jenjang SMK yang diikuti 16.247 peserta dari 210 sekolah SMK di Aceh, tetap berlangsung sesuai jadwal yang ditetapkan secara nasional pada 16 hingga 19 Maret 2020.
Kadisdik mengimbau kepada para siswa yang mengikuti ujian agar dapat menjaga kebersihan dan melindungi diri dengan memakai masker. Hanya saja bagi siswa SMK yang sakit, lanjutnya lagi, dipersilahkan tidak perlu mengikuti ujian. Siswa yang sakit, bisa mengikuti UN susulan yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 April 2020.
“Pelaksanaan UN tahun ini perlu mendapatkan perhatian khusus, bagi semua peserta harus cuci tangan sebelum dan sesudah ujian, bagi yang flu atau pilek menggunakan masker dan itu disiapkan disekolah. Perlakuan bersih-bersih ini jauh sebelum virus corona merebak sudah dilaksanakan para pelajar disekolah-sekolah,” terangnya.
Menurut, Rachmat Fitri, Meski sebelumnya, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, telah mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan semua sekolah di Aceh, selama 14 hari mulai 16 hingga 30 Maret 2020. Terkait hal ini, Dia mengimbau, agar para siswa dapat tetap belajar di rumah, dan guru juga memberikan tugas-tugas untuk dikerjakan.
“Sekolah memang kita hentikan, tapi belajarnya tetap dirumah. Kita juga sudah memiliki aplikasi daring yaitu SiJempol Aceh yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Serta beberapa aplikasi daring lainnya yang telah disebutkan oleh Kemendikbud,” jelasnya.
Adapun beberapa aplikasi belajar online yang bisa digunakan oleh pelajar saat ini seperti sijempol Aceh, portal rumah belajar, ruang guru, sekolah mu, google for education, kelas pintar, quipper school, zenius education, Microsoft office 365, dan lainnya.
“Para peserta didik dari semua jenjang Pendidikan, Ditengah liburan sekolah mengantisipasi penyebaran virus corona dapat menggunakan fitur-fitur tersebut di rumahnya masing-masing,” ungkap Kadisdik Aceh.
Sebelumnya Ketua panitia pelaksanaan UNBK Aceh tahun pelajaran 2019/2020, Zulkifli, S.Pd, M.Pd menyebutkan secara umum pelaksanaan UNBK di seluruh Aceh berjalan aman dan lancar, meski tadi sempat terjadi sedikit gangguan putusnya koneksi jaringan internet di Kabupaten Gayo Lues.
“Putus koneksi sesaat itu terjadi pada sesi kedua pelaksanaan UNBK pada hari ini. Namun tidak memerlukan waktu lama, internetnya dapat terhubung kembali,” katanya.
Adapun mata pelajaran dan jadwal UNBK SMK Provinsi Aceh tahun 2020 yaitu Bahasa Indonesia (16 Maret 2020), Matematika (17 Maret 2020), Bahasa Inggris (18 Maret 2020), Teori Kejuruan (19 Maret 2020) yang terdiri dari tiga sesi per harinya.
Zulkifli menjelaskan untuk UNBK jenjang pendidikan SMA yang akan diikuti sebanyak 41.460 peserta dari 511 sekolah dan MA sebanyak 13.841 peserta dari 253 sekolah tetap berlangsung pada 30 Maret hingga 2 April 2020. Termasuk dari SMA LB sebanyak 118 peserta dari 26 sekolah.
“Kita berharap semoga kondisi di Aceh semakin membaik, agar pelaksanaan ujian nasional dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Lalu untuk UNBK jenjang pendidikan SMP akan diikuti sebanyak 59.411 peserta dari 1.130 sekolah, MTs sebanyak 24.737 dari 412 sekolah ditambah SMP LB sebanyak 240 peserta dari 38 sekolah, yang berlangsung serentak sejak 20 hingga 23 April 2020.
Selain itu, ada juga yang mengikuti UNBK serentak tahun 2020 ini di Aceh, yakni untuk Paket C/Ulya sebanyak 9.922 peserta dari 184 sekolah dan Paket B/Wustha sebanyak 4.612 peserta dari 176 sekolah.
Total peserta UNBK di seluruh Aceh untuk jenjang pendidikan SMA/MA/SMK/SMA LB, dan SMP/MTs/SMP LB, serta Paket C/Ulya dan Paket B/Wustha sebanyak 170.588 orang.
Sedangkan untuk peserta ujian jenjang SD/MI sebanyak 103.056 peserta dari 4.028 sekolah dan SD LB sebanyak 336 peserta dari 48 sekolah, serta Paket A/Ula sebanyak 1.270 peserta dari 82 sekolah.