PUBLIK Aceh selama setahun terakhir mulai akrab dengan nama Mr M, pengusaha Aceh, yang dilaporkan memiliki kekuatan absolut untuk mengotak-atik kepala dinas hingga APBA untuk keperluan lembaga yang dipimpinnya.
Padahal, berdasarkan sumber atjehwatch.com, orang yang pernah dekat dengan Mr. M, sosok itu bukanlah pendatang baru.
“Saya kenal dia usai pilkada 2007 lalu. Beberapa mantan aktivis pernah membawa sosok itu menemui Wagub Nazar di awal-awal pemerintahan Irna. Kemudian sosok itu mulai terlihat setiap ada kegiatan Wagub saat itu,” ujar sumber ini.
Di pertengahan tahun kedua, kata sumber ini, komunikasi antara Wagub dengan Gubernur Irwandi mulai mandek.
“Mr. M mulai menjaga jarak. Saat komunikasi Irwandi dan Nazar memburuk di tahun ketiga, MR. M sudah mulai terlihat bersama Irwandi,” kata sumber ini lagi.
Pada pemilu 2012 lalu, ujarnya, Mr M sempat bermain cantik. Dia berada di barisan Irwandi-Muksamina, tapi juga membantu kampanye Zaini Abdullah-Muzakir Manaf. Sosok Mr M juga memiliki andil besar dalam pemenangan sejumlah bupati dan walikota di Aceh.
“Makanya, posisi Mr M tetap aman. Kabarnya, di tahun kedua pemerintahan zikir, Mr M sempat kecewa karena beberapa proyek besar di luar kendalinya. Hal ini yang akhirnya membuat Mr. M habis-habisan memenangkan Irwandi-Nova di pilkada 2017 lalu,” kata sumber yang dekat dengan Irwandi Yusuf ini lagi.
Tapi, kata sumber tadi, kepemimpinan Irwandi di periode kedua, ternyata juga tak sesuai dengan harapan Mr. M.
“Mr M memiliki jaringan yang kuat. Termasuk dengan sejumlah pimpinan lembaga negara. Meski sudah diberi kekuasaan untuk proyek di SKPA, Mr M tak puas. Bang Wandi kemudian masuk sel. Mr M justru berhasil masuk ke lingkaran Plt gubernur.”
Sosok Mr. M kemudian berhasil menduduki salah satu lembaga pengusaha. Pengadaan untuk kebutuhan lembaga itu disubkan melalui APBA Perubahan 2019 hingga APBA 2020. Meski mendapat protes dari sejumlah kalangan, tapi sejumlah item anggaran tersebut tetap berjalan.
“Kredit 108 miliar dan paket APBA itu hanya sebahagian kecil. Bang Wandi sendiri pernah membuat status khusus tentang sosok M di akun media sosialnya. Kalau dicek mungkin masih ada. Itu ditulis dari dalam sel,” kata sumber ini.
Ada informasi, kata sumber tadi, komunikasi Plt Gubernur dengan Mr M kini juga mulai memburuk. Plt dikabarkan tak mampu memenuhi hajat Mr M yang dinilai terlampau tinggi.
“Mr. M sendiri kini mulai menjajaki untuk membantu Mualem di 2022 nanti. Mereka sudah bertemu di Medan. Ada dua pejabat SKPA yang memfasilitasi pertemuan ini. Mereka berdua pemain lama. Peluang Nova untuk kembali terpilih dinilai tipis, makanya mereka mulai merapat ke Mualem yang dinilai lebih berpeluang,” ujarnya.