BLANGKEJEREN – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Ali Kasim Gayo Lues dr. Mutia Pitri mengatakan pihaknya siap melayani setiap pasien yang terindikasi terserang Virus corona atau covid-19.
“Kita sudah siapkan dokter dan perawat yang terlatih, kita juga siagakan bahan kebutuhan pakaian, masker dan ambulan sebanyak 7 unit,” kata Mutia Pitri pada rapat pembahasan Mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona atau covid-19 di Gayo Lues di of room Sekdakab Gayo Lues, Senin (16/3).
Selain itu–kata dr Pitri–RS Muhammad Ali Kasim Gayo Lues juga akan membatasi pengujung untuk menjaga kesehatan dan keselamatan agar tidak terserang penularan virus Corona.
“Tentu kita tidak inginkan virus ini terjadi, mari kita semua berdoa agar virus ini tidak menular ke kita, keluarga, dan masyarakat kita. Kita tidak boleh takabur,” ujar dr Pitri.
Sementara Ketua IDI dr. Safwan yang hadir pada rapat tersebut menyampaikan, hingga hari ini belum ada warga Aceh yang dinyatakan positif covid-19. Beberapa hari lalu memang ada dua orang suspect atau terduga corona, sudah ditangani tim medis Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, sudah diperiksa spesimennya. Dan, dinyatakan negatif covid-19. Kedua orang ini pun sudah dipulangkan dan Provinsi Aceh Rumah Sakit yang menangani Virus ini ada 2 lokasi di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, dan Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe.
“Jadi, kami berharap agar masyarakat tetap tenang, tetap waspada, benar-benar membiasakan pola hidup bersih dan sehat serta jangan lupa berdo’a agar virus ini tidak menyebar hingga ke Bumi Serambi Mekah ini” ujar dr Safwan.
Di kesempatan itu, Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani menyampaikan apabila mulai besok (selasa) sekolah-sekolah di Gayo Lues diliburkan selama 14 hari. baik sekolah negeri. Pesanteren dan yang lainnya.
Wabup Said Sani menyebut Semua unsur pemerintahan harus memiliki gerak yang sama karena upaya pencegahan ini tidak bisa dilakukan parsial tapi harus menyeluruh.
“Kami juga membutuhkan dukungan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 ini.” kata Wabup Said Sani.
Soal kebutuhan masyarakat jika terjadi lockdown Corono, Said Sani meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perdagkop) dan beberapa dinas yang berhubungan untuk melakukan Deteksi kesehatan dan memantau barang masuk di pintu masuk ke Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan instruksi libur sekolah harus segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan.
Sementara selain pihak pemkab, dari jajaran Kepolisian Resort Gayo Lues, Kodim 0113 Gayo Lues dan Kejaksaan Negeri akan ikut membantu Pemerintah dalam melidungi masyarakat dari penularan virus corona. (hamsani)