SABANG – Pemko Sabang sangat serius mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di Kota Sabang.
Ini dibuktikan semakin diperketatnya pengawasan di pintu masuk Pelabuhan Balohan melalui pengecekan suhu tubuh dengan bantuan alat Thermal Scanner.
Asisten I Sekda Kota Sabang, Andri Nourman AP. M. Si, mengatakan bahwa nantinya para penumpang, baik dari kapal cepat maupun kapal lambat harus melewati alat thermal scanner terlebih dahulu yang telah disiapkan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang.
“Kita lakukan pesiapan untuk titik masuk di Pelabuhan Balohan, karena ini merupakan akses yang paling rawan terhadap penyebaran virus Covid-19,” kata Asisten I Sekda Kota Sabang.
Untuk teknis pengoperasian alat tersebut penumpang yang sampai di Pelabuhan Balohan berjalan sesuai dengan jalur penumpang dan harus melewati ruang tunggu, tempat alat thermal scanner dioperasikan.
.Sedangkan penumpang yang membawa kendaraan, akan diarahkan untuk pemeriksaan oleh petugas menggunakan alat pendeteksi yakni thermometer infrared.
“Petugas medis juga telah disiapkan di pelabuhan untuk menangani jika terdapat penumpang yang terdeteksi oleh alat thermal scanner. Penumpang tersebut akan langsung dipisahkan ke ruangan terpisah yang sudah disiapkan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Andri Nourman AP. M. Si.
.Sementara itu, bagi para buruh angkut barang, hanya diperbolehkan menunggu di luar ruang tunggu setelah para penumpang melewati alat thermal scanner. Pihak operator kapal nantinya akan menyiapkan label barang (akan diberikan langsung saat pembelian tiket kapal) untuk penumpang yang memiliki banyak barang dan memerlukan jasa buruh, sehingga setelah melewati thermal scanner, penumpang bisa meminta jasa para buruh untuk mengambil barangnya.
Andri Nourman AP. M. Si juga menambahkan, berdasarkan hasil rapat yang selama ini dilakukan, Pemko Sabang bersama instansi terkait akan melaksanakan apel siaga setiap paginya di Pelabuhan Balohan. Nantinya petugas yang akan berjaga terdiri dari pihak TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, KKP, Tim medis dan pihak-pihak terkait lainnya.
Selain menyediakan alat pendeteksi thermal scanner, Pemko Sabang juga sudah membentuk tim khusus/satgas penanganan virus covid-19 dan sudah dituangkan dalam bentuk SK.[]