BANDA ACEH – Sejumlah ibu-ibu rumah tangga di Aceh mengaku resah dengan sikap suaminya dalam menghadapi wabah Corona.
Pemerintah Aceh sendiri telah mengeluarkan surat edaran agar setiap warga menjauhi keramaian serta berdiam diri di rumah selama dua pekan untuk memutuskan siklus dan antisipasi Corona di Aceh.
“Tapi mereka (suami-red) terlihat santai dengan keadaan yang sedang berkembang. Tiap hari ke Warkop dan pulang malam,” ujar Nurmala, 32 tahun, salah seorang warga di Krueng Cut, Aceh Besar.
“Kalau mereka tak bisa menjaga diri, rugi juga kami tinggal di rumah. Kami juga bisa kena (tertular-red),” katanya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan Syarifah, 41 tahun, warga Desa Neuheun, Kecamatan Masjid Raya.
“Suami tetap nekad ke Warkop. Mereka hanya meminta saya dan anak-anak tinggal di rumah. Katanya untuk menghindari wabah. Padahal kalau dia sering keluyuran kan bisa berbahaya,” ujarnya.
“Tolong ditulis dong, agar bapak-bapak sadar dengan kondisi yang sedang terjadi dan tak main-main,” katanya lagi. []