Jakarta – Iran menjadi salah satu hotspot penularan virus corona COVID-19 di Timur Tengah. Dalam 24 jam, tercatat lebih dari 1.400 kasus baru.
Total saat ini tercatat 23.049 kasus positif di Iran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.376 kasus dinyatakan sembuh.
Pemerintah setempat juga melaporkan 127 kasus meninggal sehingga total mencapai 1.812 kasus meninggal.
Dikutip dari MEHR News Agency, ibukota Tehran mencatatkan jumlah kasus paling tinggi, disusul Isfahan, Alborz, dan East Azarbaijan.