BANDA ACEH – Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage SIP, dan rombongan menyalurkan bantuan sembako hingga ke Madat, kabupaten Aceh Timur, Senin 6 April 2020. Penyaluran bantuan sembako bagi fakir miskin dan janda berumur tersebut memasuki hari ketiga di pesisir timur Aceh.
Pantauan wartawan, tim ini bergerak dari Reulet Timur sejak pukul 13.00 WIB atau usai salat Dhuhur.
Selain Azhari Cage, juga turut didampingi sejumlah pimpinan KPA dan para anak syuhada wilayah Pase.
“Bantuan yang kita salurkan hari ini di luar 1.000 paket sembako yang telah kita salurkan sebelumnya. Sama seperti sebelumnya, ini berasal dari kantong pribadi. Prioritas kita, fakir miskin dan janda berumur,” kata Azhari Cage.
Rombongan ini menelusuri kampong demi kampong untuk menyerahkan langsung bantuan kepada fakir miskin.
Di Panton Labu, bantuan juga diserahkan melalui panglima daerah 4 Pase, Joni, serta jajaran sagoe setempat. Azhari Cage berharap bantuan tersebut dapat diteruskan hingga ke fakir miskin di daerah tersebut.
“Bantuan ini sedikit, oleh karena itu, saya berharap bantuan ini benar-benar bisa menyentuh fakir miskin serta prioritas ke janda berumur. Saya berharap masyarakat bisa memahami,” ujar Azhari Cage.
Jelang magrib, rombongan ini juga bergerak ke Madat Aceh Timur untuk menyerahkan bantuan serupa. Bantuan dititip kepada jajaran KPA setempat untuk diteruskan kepada fakir miskin dan janda berumur di Madat.
Rencananya, distribusi bantuan akan berlanjut pada Selasa 7 April 2020 atau hari ini di Lhokseumawe dan juga Bireuen.
“Jumlah penduduk Aceh itu jutaan. Sedangkan paket yang kita turunkan dalam tiga hari terakhir sedikit. Jadi tak mungkin merata. Hanya untuk yang benar-benar membutuhkan. Jadi kita mohon maaf jika ada warga yang tidak mendapatkannya, karena prioritas adalah fakir miskin,” ujar Azhari Cage.[]