Jakarta – Menyaingi Zoom, Google mengumumkan layanan panggilan obrolan atau konferensi video Google Meet akan segera dibebaskan untuk semua orang. Google Meet sebelumnya ada di belakang G Suite yang terbuka untuk siapa saja asalkan memiliki akun Google.
Ke depan, pengguna akan dapat mengakses layanan aplikasi panggilan konferensi video itu di meet.google.com atau melalui aplikasi iOS dan Android. Untuk tahap awal, fitur layanan itu tidak dibatasi waktu penggunaannya. Pembatasan hingga 60 menit untuk akun non G Suite baru akan diterapkan setelah 30 September 2020.
Di tengah pandemi COVID-19, berbagai negara menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas sosial (social distancing) berskala besar dan bahkan lockdown. Selama penerapan kebijakan tersebut, masyarakat dipaksa berkegiatan dari rumah. Aplikasi obrolan video pun menjadi andalan.
Google gencar memperkenalkan Google Meet pada awal bulan ini, setelah diam-diam mengganti nama Google Hangouts Meet. Padanya dilakukan sejumlah pembaruan dengan menghadirkan beberapa fitur seperti tampilan video, fitur berbagi, mode low-light, dan filter noise.
Namun, sama seperti Zoom, Google Meet juga tidak dilindungi dengan sistem enkripsi end-to-end. Keduanya hanya menggunakan encrypted in transit, yang artinya dapat dimasuki oleh siapa saja yang menggunakan koneksi HTTPS.
Percakapan dilakukan mungkin bersifat pribadi, tetapi memungkinkan penyedia layanan dapat melihat data rapat yang dilakukan penggunanya. Problem ini yang sempat mendera Zoom sebagai aplikasi konferensi video paling populer.