Ramadan merupakan moment indah untuk berinteraksi dan berbagi menurut sekolempok Anak Muda Kuala Baru yang diberi nama Jamboe Piyoh.
Sudah beberapa hari menjual takjil di persimpangan Ujung Padang Kuala Baru yang dilakukan oleh mereka terlihat laris manis.
Adapun kegiatan ini dimulai dari hari keempat Ramadan. Katagori yang dijual seperti: es buah, jagung susu keju, kelapa muda, dan jenis makanan berbuka puasa lainnya. Harganya pun perporsi takjil dihargai 5.000 rupiah.
Setiap pejalan sore yang lewat melintas dari posko takjil, anak muda tersebut tidak mencuekkan saja menegur dengan ramah sesuai logat gaya Jamboe Piyoh bak seperti penghibur suasana sore bagi pejalan yang sedang menghabiskan dan menunggu tibanya berbuka puasa.
Bukan hanya menjual takjil saja, rupanya mereka menyediakan program bagi-bagi takjil.
Eri Arja merupakan anggota Jamboe Piyoh menerangkan, kegiatan ini insyaAllah akan kami upayakan berlangsung sebulan penuh bulan ramadhan.
“InsyaAllah kegiatan ini bisa sebulan, juga kita akan melakukan bagi-bagi takjil khusus untuk anak yatim di setiap hari jumat,” ujar Eri Arja.
Dan pula Izharul Misbah mengatakan anak yatim terdekat diperkenankan datang di posko Jamboe Piyoh Ujung Padang, Kuala Baru.
“Besok pagi anak yatim terdekat, jangan segan-segan mampir di tempat kami,” ujar Misbah.[]
Laporan Muiza di Kuala Baru