BANDA ACEH – Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Nasrul Zaman, ST, M.Kes heran dengan kemunculan banyaknya aktivis “dadakan” yang mengaku pemerhati kebijakan dan memprotes potongan anggaran Badan Dayah Aceh sebesar 250 miliar, padahal dana itu akan digunakan untuk mendukung kesiapan Aceh menghadapi wabah Covid-19.
“Menurut hemat saya, pada level nasional juga semua anggaran alokasi khusus yg berisikan infrastruktur juga sudah dialihkan ke covid-19 bahkan beberapa jenis anggaran lainnya,” katanya, Senin 4 Mei 2020.
Dikatakan lagi, jika dilihat dengan jujur pemangkasan anggaran ini diambil untuk menutupi persiapan jika satu waktu Aceh nanti mengalami darurat pandemi covid-19.
“Jangan sampai Aceh tidak siap yg akan menyebabkan amuk sosial terjadi,” tegasnya.
“Oleh karena itu saya mengimbau semua warga dan kelompok masyarakat utk mendukung semua upaya pemerintah aceh menyiapkan diri menghadapi covid-19 ini dengan catatan pemerintah aceh juga harus transparan dalam setiap rupiah yang digunakan nantinya,” demikian ia menimpali.[]