BANDA ACEH- Tahun 2020 tiba-tiba saja semua sektor kehidupan di dunia dilumpuhkan oleh Covid-19 tingkat stress meningkat, hingga depresi yang berujung keinginan bunuh diri juga meningkat.
Dari survey yang dilakukan oleh Asosiasi Psikiatri Amerika terhadap lebih dari 1.000 orang dewasa didapatkan bahwa 48% responden merasa cemas akan tertular covid-19, 40% responden khawatir mereka akan sakit berat dan meninggal dunia akibat covid-19, dan 62% responden mencemaskan keluarganya akan tertular covid-19.
Hal ini tentunya bukan hanya dirasakan oleh orang dewasa saja karena imbas dari pandemi ini bukan hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Interaksi sosial yang biasa mereka lakukan di sekolah atau lingkungan tiba-tiba terhenti dan mereka diharuskan diam di rumah, belajar di rumah, bermain di rumah, dan hanya berinteraksi dengan orang-orang di rumah saja.

Bagaimana kita menyikapi keadaan demikian? Jangan biarkan stress menghantui kita dan keluarga kita, terutama anak-anak.
Perwakilan KPJ Tawakkal KL Aceh-Padang-Pekanbaru mengadakan seminar online yang akan membahas tentang dampak Covid-19 terhadap kesehatan mental, terutama anak-anak dan gizi yang baik sebagai salah satu cara terbaik mencegah stress serta meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan covid-19.
Dokter Natalina,selaku perwakilan KPJ Tawakkal KL,mengatakan betapa pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari depresi berlebih,semua sektor dan semua lini baik pemerintah maupun intansi swasta lain terus melakukan edukasi agar mempersempit ruang depresi dan stres bagi masyarakat yang terkena imbas dari pandemi covid-19 ini.
Ia berharap semua elemen bersatu padu dalam menangani masalah yang sangat serius ini,bahkan jika dibiarkan ini terus berlanjut tanpa terus menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pada anak-anak yang terdampak pada keseharian nya aktive dan berinteraksi di sekolah dan tempat lain tiba-tiba terputus.
“Maka yang perlu disiapkan oleh orang tua adalah bagaimana membunuh kejenuhan bagi anak-anak dirumah dengan membuat kegiatan positive,” katanya.







