Jakarta – Sulit rasanya untuk menahan mulut tak ternganga saat melihat Masjid Raya Mashkur Jusup. Masjid yang terletak di Pavlodar, Kazakhstan, ini begitu unik. Siapa saja yang melihat seolah dipersilakan berimajinasi.
Masjid Mashkur Jusup menjadi salah satu masjid terbesar di Kazakhstan. Masjid berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dan mampu menampung kurang lebih 1.500 jemaah.
Bentuknya yang unik membuat siapa saja yang melihatnya berimajinasi. Bila dilihat dari luar, masjid berwarna toska ini terlihat seperti topi tentara Jepang zaman dahulu. Bangunan masjid seakan seperti topi dan pintu berbentuk kotak terlihat bak wajah yang sedikit tertutup malu-malu.
Mashkur Jusup dirancang oleh tim dari Almaty Gipro Gor Institute yang merupakan pusat kajian arsitektur yang bermarkas di ibu kota Kazahstan.
Pembangunan Mashkhur Jusup selesai pada tahun 2001 silam. Nama masjid tersebut diambil dari sejarawan dan penyair asal Kazakhstan, Mashkhur Jusup.
Dasar bangunan ini berbentuk segi delapan dengan diameter 48 meter yang mengerucut ke atas seperti dome.
Sementara tinggi masjid mencapai 63 meter. Tinggi bangunan tersebut dipilih sebagai simbol Nabi Muhammad SAW yang hidup selama 63 tahun.
Kemudian pada bagian interior masjid, terdapat lampu-lampu kristal yang menerangi ruangan. Lampu itu umum disebut zumrad yang tersebar sebanyak 434 lampu di dalam masjid.
Bukan hanya untuk beribadah, lantai dasar masjid ini juga sering digunakan untuk kegiatan lain seperti acara pernikahan. []