Batam – Walikota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) HM Rudi memastikan tidak akan menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada hari Minggu (24/5) besok. Gantinya, Rudi akan membagikan nasi kotak lebaran kepada masyarakat Batam.
Peniadaan open house ini dilakukan seiring kondisi pandemi covid-19. Pemerintah termasuk Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menggalakkan himbauan social distancing untuk menekan angka paparan virus corona.
“Karena memang tidak diperbolehkan adanya kerumunan, namun agar nuansa lebaran tetap terasa, maka kami akan langsung membagikan nasi kotak kepada warga Batam,” kata Rudi, Sabru (23/5) petang.
Rudi menjelaskan, pendistribusian nasi kotak secara teknis akan dilakukan oleh tim yang sudah dibentuk di masing-masing kecamatan dengan jadwal yang berbeda-beda.
Untuk kecamatan Batam Kota, Lubuk Baja, Sekupang dan Sagulung, pembagian nasi kotak lebaran akan dilakukan pada pukul 09.00-09.30 WIB. Sedangkan untuk kecamatan Sei Beduk, Batu Ampar dan Batu Aji akan didistribusikan pada pukul 10.00-10.30 WIB.
Pendistribusian dilanjutkan di Kecamatan Bengkong pada pukul 10.30-11.00 dan ditutup dengan pembagian nasi kotak lebaran di Kecamatan Nongsa pada pukul 11.00-11.30 WIB. “Semua tim sudah dibagi waktunya. Jadi masyarakat tunggu di rumah saja,” kata Rudi.
Sebelumnya, Pemko Batam berencana akan membagikan nasi kotak lebaran di posko yang telah ditentukan di setiap kecamatan. Namun, pembagian tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan warga.
“Pembagian nasi kotak lebaran yang awal mulanya akan didistribusikan melalui posko, kita rubah sistemnya, dimana petugas yang akan berkeliling ke rumah-rumah warga,” ujar Rudi.
Meskipun tradisi lebaran diisi dengan ajang bersilaturahmi, namun Rudi menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan jaga jarak pada lebaran tahun ini. Rudi meminta kepada masyarakat agar tidak berkumpul-kumpul dari satu rumah ke rumah lain pada lebaran nanti.
“Ini demi kebaikan kita semua. Masyarakat harus patuh melaksanakan social distancing, tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan. Semoga saja, pandemi ini cepat berakhir dan masyarakat Batam sehat semua,” tutup Rudi.