JAKARTA — Pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengkhawatirkan. Jumlah pasien baru yang terjangkit virus corona, masih terus bertambah. Kecuali di Provinsi Aceh, yang sejak beberapa hari terakhir nol kasus.
Karakter masyarakat Aceh yang disiplin, dinilai berperan besar dalam berhentinya kasus corona di Aceh.
Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto pun mengapresiasi masyarakat Aceh, atas keberhasilan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus.
Yuri juga menyoroti peran serta tokoh masyarakat Aceh dalam rangka memutus rantai penyebaran virus.
Menurutnya para tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat dan tokoh yang lain, menjadi kunci keberhasilan. Dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
“Pasti ini peran dari tokoh masyarakat, bukan hanya dari peran pemerintah. Tapi tokoh masyarakat memegang peran kunci. Karena, saya paham betul masyarakat Aceh itu masyarakat yang masih sangat patuh kepada tokoh-tokoh masyarakat,” kata Yuri, saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (24/5/2020).
Kendati demikian, Yuri menuturkan bahwa tantangan terbesar yang harus dihadapi Aceh, adalah bagaimana upaya mempertahankan keberhasilan.
Keberhasilan dalam melandaikan kurva dan menaklukan Covid-19. Sebab hingga saat ini masih ada potensi keluar-masuknya warga dari dan ke Aceh.
Hingga (24/5/2020), ada 19 kasus Covid-19. Dari 19 itu, 17 kasus sudah dinyatakan sembuh, 1 orang masih dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia.
Data itu terhitung sejak laporan pertama kasus COVID-19 di Aceh, Jumat (27/3/2020). Dan, hingga sekarang datanya masih tetap seperti itu.
Sumber: Fajar.co.id