BANDA ACEH – Teungku H Sarkawi mengurungkan niat mundur dari Bupati Bener Meriah sebagaimana keinginan yang disampaikan secara terbuka pada shalat Id, Minggu 24 Mei 2020 lalu, di halaman Masjid Babussalam Redelong, Bener Meriah.
Untuk kebutuhan berobat, dia hanya akan meminta izin cuti kepada atasannya. Pembatalan mundur diambil setelah mendengarkan saran dari sejumlah pihak, baik dari Reje Kampung, aktivis, tokoh masyarakat dan ulama.
“Yang menjadi pertimbangan berat saya nasehat dari guru – guru dan ulama dari berbagai daerah termasuk guru di pesantren tempat saya belajar dulu,”katanya, Rabu 27 Mei.
Bupati Sarkawi menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang selama ini sering mengkritiknya secara konstruktif, ketika berada dalam posisi sulit bisa memberikan dukungan untuk menguatkan dirinya melanjutkan amanat rakyat sebagai pimpinan daerah.
“Saya apresiasi para Reje yang datang untuk memberikan dukungan kepada saya. Setelah berumbuk dengan keluarga, saya tidak jadi mundur,” ujar Ketua Dewan Syura DPC PKB Bener Meriah ini.
Ketua DPW PKB Aceh H. Irmawan,S.Sos.MM menyampaikan rasa gembira atas batal nya niat abuya syarkawi mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Meriah.
“PKB Aceh merasa lega atas keputusan terbaik abuya yang batal mundur, terlebih demi kepentingan masyarakat dan keberlangsungan roda pemerintahan kabupaten Bener Meriah,” ucap Anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut Irmawan mengajak seluruh masyarakat Aceh Terutama Bener Meriah untuk mendoakan Abuya Sarkawi lekas sembuh.
“Kami mengajak semua lapisan masyarakat Aceh, untuk mendoakan kesembuhan abuya, agar segera Allah angkat penyakitnya dan normal seperti sedia kala,” kata Irmawan.[]