Banda Aceh-Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari mengingatkan umat Islam untuk meningkatkan amal ibadahnya di bulan Syawal.
Azhari mengatakan, setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan, maka umat Islam kembali dalam keadaan fitrah. Oleh karena itu, menurut Azhari, bulan Syawal adalah bulan pembuktian takwa.
“Di bulan Ramadhan orang menargetkan meraih predikat takwa. Maka di bulan Syawal dibuktikan ketakwaannya. Ketakwaan yang diraih di bulan Ramadhan apakah ia bisa mempertahankannya di bulan Syawal,” ujar Azhari, Rabu, 27 Mei 2020.
Azhari melanjutkan, bulan Syawal juga memberikan peluang untuk meningkatkan amal kebajikan.
Ia mencontohkan, jika di dalam bulan Ramadhan, umat Islam diajarkan untuk disiplin waktu, baik dalam beribadah, makan dan minum, maka di bulan Syawal kebajikan dan disiplin yang dipraktikkan selama Ramadhan harus dapat dipertahankan atau ditingkatkan.
“Kalau selama ini kita selalu shalat berjamaah di bulan Ramadhan, maka di bulan Syawal harus dipertahankan atau ditingkatkan,” kata Azhari.
Dalam bulan Syawal kata Azhari, umat Islam juga disunnahkan berpuasa selama 6 hari. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis “Siapa saja yang puasa Ramadhan, kemudian dia melanjutkan dengan enam hari pada bulan Syawwal maka jadilah puasanya seperi satu tahun”.
“Kita sudah terlatih berpuasa di bulan Ramadhan, jangan langsung habis Ramadhan terus makan banyak. Puasalah agar sehat itu sudah terbukti secara kesehatan. Di samping puasa Ramadhan, ada puasa syawal, dan puasa Senin Kamis, Insya Allah kita sehat,” katanya.
Azhari menjelaskan, sangat banyak keutamaan yang dikandung bulan Syawal ini. Di antara keutamaan yang dikandung bulan Syawal yakni, bulan Syawal adalah bulan kemenangan, bulan takbir, bulan menguji ketakwaan, bulan nikah dan bulan silaturrahmi.
“Mungkin selama ini antara keponakan dengan paman, antara anak dengan orang tua, antara tetangga tidak lagi berkomunikasi, maka di bulan Syawal ini kesempatan untuk bersilaturrahmi dan saling bermaaf-maafan,” kata Azhari.
Keutamaan lainnya dari bulan Syawal adalah, bulan penuh keceriaan. Di bulan Syawal, kata Azhari, seluruh umat Islam harus merasa bahagia. Maka, bagi masyarakat yang tergolong miskin mendapatkan zakat fitrah dari para Muzakki.
“Masih banyak saudara kita berada di bawah garis kemiskinan, ditimpa musibah. Maka sedikit bantuan dari orang yang memiliki harta akan sangat membantu mereka, maka bulan ini disebut bulan keceriaan,” katanya.
Ia menjelaskan, misi dakwah seperti ini harus digelorakan agar masyarakat terbangun kesadarannya untuk membantu saudaranya yang berada di bawah garis kemiskinan, sehingga di bulan yang penuh kemenangan ini seluruh umat Islam merasakan kebahagiaan.
“Kepada penyuluh di kabupaten/kota kita harapkan bisa menyampaikan informasi tentang keutamaan Ramadhan dan Syawal kepada masyarakat. Kemudian juga mendorong agar masyarakat yang hubungannya tidak baik maka dapat direkatkan kembali di bulan Syawal ini,” katanya.[]