BANDA ACEH – Ikatan Pensiunan Bank Aceh Syariah (IP BAS) berharap proses regenerasi di bank milik masyarakat Aceh berjalan secara alami.
Hal ini disampaikan Sekum IP BAS, H. Suryadi Humam, melalui siaran pers yang ditunjukan ke atjehwatch.com, Rabu malam 10 Juni 2020.
“Kami para pensiunan yang tergabung dalam organisasi IP BAS sangat Solid dan kompak, baik sesama pensiunan maupun dengan manajemen dan jajarannya,” kata H. Suryadi.
“Kami senioritasnya tetap memantau serta memberi saran dan masukan atas kekurangan dalam operasionalnya. Kami ingin BAS terus eksis di era globalisasi dan persaingan ketat perbankan yang Insya Allah dapat berjalan seperti biasa.”
Menurutnya, regenerasi pergantian manajemen berjalan alami dengan pengkaderan secara berkesinambungan dari 1973 hingga dengan sekarang.
“Dari Dirut-Dirut sebelumnya hingga Dirut Bapak Aminullah yamg sangat consern mendidik kader yang profesional, terukur dan lewat uji kelayakan dan kepatutan test oleh Otoritas Keuangan (OJK),” ujar dia
Kata dia, figur-figur Kepemimpinan BAS adalah para prajurit yang bergerak dan bekerja dari bawah yang terus meniti karirnya hingga ke jenjang paling atas. Dengan integritas, pengalaman serta kompetensinya tidak diragukan lagi untuk memimpin bank,” ujarnya kagi.
“Saya ingin menghimbau smua pihak marilah kita pelihara bank milik rakyat Aceh ini yang sudah berjalan baik untuk lebih baik lagi kedepan, kita perbaiki kekurangannya, bukan merombak manejemennya atau menggantikan Dirutnya. Karena itu bukan solusi menyelesaikan masalah, tapi justru akan mem buat masalah baru yang akan berdampak pada kinerja bank,” ujar dia.