, BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh dari Dapil Gayo Lues-Aceh Tenggara, Rijaluddin, meminta pimpinan DPR Aceh untuk meninjau ulang pembatalan salah satu paket yang masuk dalam program multiyear.
Item yang dimasuk Rijal, demikian ia biasa disapa, adalah pembangunan jalan lintas tengah Aceh. Item ini masuk satu dari 12 program multiyear, tetapi karena penganggarannya tidak melibatkan DPR Aceh kemudian menjadi polemic serta dalam rapat Banmus, beberapa waktu lalu, muncul wacana pembatalan.
“Aceh sudah berbicara jalan tol, tapi kami jalan saja belum mulus,” ujar Rijaluddin dalam sidang paripurna DPR Aceh, Senin 15 Juni 2020.
Rijal minta pimpinan DPR Aceh untuk meninjau kembali keputusan pembatalan khusus untuk poin jalan lintas tengah Aceh.
Jalan ini dinilai sangat penting untuk masyarakat Aceh yang tinggal di wilayah tengah. Selain sebagai arus transportasi, juga sebagai penghubung yang menjadi urat ekonomi masyarakat di wilayah tengah Aceh.
“Kami mohon untuk pimpinan dewan untuk meninjau kembali salah satu poin dari proyek multiyear tadi,” ujar politisi PKB ini lagi. []