Blangpidie – Tim Satgas Civid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh bersama anggota lakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Daerah Teuku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Civid-19 diwilayah Aceh Barat selatan, Minggu (14/6/2020).
Dalma kunjungan kerja (Kungker) Tim Satgas Civid-19 hadir Safaruddin, Wakil Ketua III DPR Aceh, Purnama Setia Budi, Muslim Syamsuddin, Syamsuri, Ansari Muhammad, dan Tarmizi Anggota DPRA Komisi V yang disambut langsung oleh Ismail Muhammad sebagai Direktur RSUTP Aceh Barat Daya.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua Tim Satgas Civid-19 DPRA, Safaruddin mengatakan, kunjungan Tim Satgas Civid-19 ke Rumah Sakit tersebut adalah kunjungan pertama setelah Pemerintah Aceh menetapkan RSUTP Abdya merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan Civid-19 Barat Selatan Aceh.
“Alhamdulillah, kondisi Provinsi Aceh pada hari ini tidak terlalu mengkhawatirkan, walaupun demikian kita semua harus tetap selalu siap dalam kondisi apapun, terutama tim medis bagi tim medis di Rumah Sakit ini,” kata Safaruddin.
Terkait manajemen rumah sakit tersebut, Safaruddin mengungkapkan bahwa RSUTP Abdya sangat layak dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di wilayah setempat.
“Menurut kita lihat, RSUTP ini sudah sangatlah layak untuk menangani pasien yang terdampar virus Corona, dari ruangan hingga menegemennya sudah cukup bagus,” ucap Udin, nama yang yang populer di kalangan masyarakat Abdya.
Pada kesempatan yang sama, Tarmizi selaku anggota Satgas Covid-19 dan juga merupakan anggota DPRA komisi V menyebutkan bahwa pihaknya dalam agenda Kungker tersebut juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) pada pihak RSUTP Abdya.
“Pada kunjungan kerja ini Tim Satgas Covid-19 DPRA telah menyerahkan langsung paket yaitu Alat Pelindung Diri pada direktur RSUTP ini, untuk kebutuhan medis,” ungkap Tarmizi.
Dalam kunjungan kerja Tim Satgas Covid-19 DPRA tersebut ikut didampingi oleh anggota DPRK Aceh Barat Daya dan Dinas Kesehatan terkait.








