PEUNARON – Warga Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, kabupaten Aceh Timur, mengeluh kondisi jalan di daerah mereka yang masih jauh dari kata layak. Padahal, Indonesia sudah merdeka hampir 74 tahun lebih, namun warga di daerah setempat belum juga menikmati fasilitas jalan yang layak.
“Kondisi jalan butuh perhatian dan penanganan segera. Sudah 74 tahun Indonesia merdeka, tapi kondisi jalan mantong lagee pliek,” ujar seorang warga setempat kepada Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc.
Menurutnya, kondisi ini telah terjadi selama bertahun-tahun tapi tak kunjung ada perbaikan.
“Kalau hujan berlumpur dan susah untuk dilewati. Kasihan warga yang tinggal di sana,” kata warga ini.
Adapun jalan yang susah dilalui tersebut, berada di Peunaron, terutama dari Dusun Sumber Harapan menuju Dusun SP 6, Desa Arul Pinang.
Desa tersebut mempunyai 8 dusun dengan 1.100 KK lebih dan menjadi salah satu desa terbesar penduduknya di Aceh Timur.
“Kami berharap bisa disampaikan sama Pemkab Aceh Timur,” ujar warga.
Sementara itu, Syech Fadhil, mengatakan akan menyampaikan persoalan yang disampaikan oleh warga ini kepada pihak yang berwenang di Aceh Timur.
“Karena ini jalan hubung di tingkat gampong dan kecamatan, maka penanganan harusnya di bawah dinas dalam Pemkab Aceh Timur. Untuk jalan antar kabupaten baru ke APBA dan lintas provinsi baru di bawah APBN.”
“Kita sampaikan ke pihak terkait dan semoga ditindaklanjuti. Kasihan juga warga di Peunaron yang harus bermandi lumpur setiap hari,” kata Syech Fadhil. []