Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Rentenir Masih Marak di Pasar Lambaro

Atjeh Watch by Atjeh Watch
14/07/2020
in Nanggroe
0
Rentenir Masih Marak di Pasar Lambaro

LAMBARO – Praktek rentenir ternyata masih cukup marak di pasar Lambaro dan bahkan perkampungan di Aceh Besar.

Hal tersebut disampaikan Juanda Djamal dalam interupsinya saat rapat paripurna ke-3 masa persidangan ke-III tahun siding 2019-2020 dengan agenda penyampaian qanun-qanun, Senin 13 Juli 2020.

Saat ditemui oleh wartawan atjehwatch.com, Senin malam di seputaran Cot Irie, Kuta Baro, Juanda menambahkan keterangannya, maraknya rentenir ini tidak terlepas oleh longgarnya perhatian semua pihak pada aktifitas ekonomi mikro terutama pedagang kecil yang ada di pasar lambaro dan beberapa pasar lainnya, bahkan operasionalisasi rentenir sudah masuk ke kampong-kampung.

“Padahal, kita kan kabupaten yang fokus ke penerapan hukum Islam, semestinya penerapan sistem ekonomi Islam menjadi perhatian kita juga, bukan hanya pada acara simbolik dan seremonial, karena praktek rentenir adalah riba,” kata Juanda.

“Kita mesti pastikan, masyarakat Aceh Besar dapat jauh dari pendapatan yang riba,” kata Juanda yang juga Ketua Fraksi PA DPRK Aceh Besar ini lagi.

“Aktifitas mereka semakin terbuka, jadi mesti ditertibkan karena sudah meresahkan masyarakat.”

Menurut Juanda, pemerintah dapat menyiapkan satu program unggulan dalam rangka mendukung permodalan usaha mikro, sehingga dapat meminimalisir praktek rentenir ke kampong-kampung maupun pasar.

Pria yang naik menjadi anggota DPRK Aceh Besar mewakili Dapil IV ini juga dalam interupsinya menyampaikan beberapa permasalahan lainnya seperti perhatian pemerintah pada distribusi air irigasi masa gadu sepanjang Daerah Irigasi Krueng Jreu. Juga, perhatian pemerintah Aceh Besar atas peran penjaga pintu air dan penyuluh pertanian.

Hal yang tak kalah pentingnya, penyelesaian perselisihan dua kubu saat pemilihan keuchik di Meunasah Manyang Lamgarot kecamatan Ingin Jaya yang sudah menjurus pada persoalan kerja hidup dan mati.

“Kedua kubu tersebut mesti didudukkan untuk diselesaikan melalui pendepatan perdamaian,” kata Juanda Djamal.

Previous Post

Mengenal Gli, Kucing Penjaga Hagia Sophia Selama 16 Tahun

Next Post

Menag: Cinta Papua jadi Jembatan Kesetiakawanan dari Aceh-Papua

Next Post
Edaran Menag: Salat Tarawih di Rumah, Salat Id Ditiadakan

Menag: Cinta Papua jadi Jembatan Kesetiakawanan dari Aceh-Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

Polisi Pasang Garis Police Line di Lokasi Penemuan Mortir di Kebun Warga di Pidie Jaya

24/09/2023
Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

Tim PKK Banda Aceh Sambut Kunjungan Ketua PKK Aceh di Peuniti

24/09/2023
Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

Enam Peserta Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Subulussalam

24/09/2023
Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Pemprov Aceh Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

24/09/2023
Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

Pj Gubernur Aceh Ikut Jalan Santai PMI Bersama Ribuan Masyarakat

24/09/2023

Terpopuler

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

Anggaran PON Aceh-Sumut Dibebankan ke APBA, Zulfadli: Pj Gubernur Rugikan Aceh

22/09/2023

Komisi IV DPR Aceh Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Trienggadeng – Samalanga

Begini Respon Banggar DPRA Soal Biaya PON Aceh-Sumut Membebani APBA

DPR Aceh Tolak Wacana Stadion Harapan Bangsa Dirobohkan

Turnamen Catur Beregu SLTA Piala Rektor UIN Ar Raniry Resmi Dibuka

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com