Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah Kota Tokyo, Jepang, pada Kamis (16/7) kembali menetapkan status darurat level empat atau yang tertinggi, akibat penambahan kasus infeksi virus corona (Covid-19) sebanyak 286 orang.
Jumlah penambahan ini melampaui rekor harian sebelumnya yakni 243 kasus pada Jumat pekan lalu.
Peringatan level empat menandakan ‘infeksi telah menyebar’ dan warga Tokyo didesak tidak melakukan perjalanan melintasi perbatasan prefektur untuk mencegah penularan ke wilayah lain.
Pemerintah setempat juga meminta agar warga tidak berkunjung ke tempat hiburan malam yang belum menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Dilansir Xinhua, Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kapasitas pengujian.
Jumlah infeksi di Tokyo semakin meningkat sejak keadaan darurat benar-benar dicabut pada 25 Mei lalu.
Prefektur dekat Tokyo, Saitama dan Kanagawa, juga mencatat peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini, sepadan dengan peningkatan infeksi di Tokyo.
Selain itu, Jepang juga menghadapi peningkatan jumlah infeksi Covid-19 di pangkalan militer Amerika Serikat di prefektur Okinawa.
Juru bicara pemerintah Jepang sekaligus Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, mengatakan tujuan pemerintah pusat saat ini adalah menyeimbangkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus tanpa menghambat kegiatan ekonomi.
Hingga saat ini, total kasus virus corona di Jepang mencapai 22.508 orang, 984 pasien meninggal, dan 18.545 orang dinyatakan sembuh.