BANDA ACEH – Geliat UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, tampaknya bukan kata semata. Sejak konsep karya seniman secara virtual diluncurkan,.saban hari seniman berkumpul menikmati kebersamaan di Warung Kopi TB Kuppie di area Taman Budaya Aceh, Banda Aceh.
Tidak terkecuali Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, S.E., M.Si.Ak., memanfaatkan suasana ini untuk bisa berdialog dengan seniman Aceh.
“Saya nikmati suasana kebersamaan ini untuk bisa langsung bertemu seniman, mengobrol, dan memahami keluhan mereka” kata Jamaluddin, Jum’at (24/7/2020).
melaksanakan jep kupi bareng seniman-seniman Aceh, di TB koffie, komplek UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh, Jum’at (24/7/2020).
Saat ini di Taman Seni dan Budaya Aceh telah berdiri warung coffee standar menyediakan menu makanan seperti Coto Makasar, Sate Gurita Sabang, Mie Rusa Seulawah, dan lain-lain.
“Kantin Taman Budaya ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, dimana seluruh seniman dari berbagai generasi dapat berkumpul dan bersilahturahmi,” jelas Jamal.
Tentu–kehadiran Kadis Budaya dan Pariwisata Aceh di Warung TB Kuppie hari ini, bukan kali pertama. Jamal sudah beberapa kali melakukan ngopi baremg seniman.
Pada ngopu sore di Taman Budaya, Jamal ilut ditemani Jubir Pemerintah Aceh yang juga seniman Wiratmadinata, Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Elli Juarni dan Kabid Sastra dan Seni Suburhan.
Saat ini UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh sedang menggelar pertunjukan virtual untuk ratusan seniman berkarya. Dari seni lukis, musik, tari, teater, puisi, tradisi, dan seni modern lainnya.
Aktifitas pertunjukan ditayang langsung melalui media Youtube Taman Budaya, dijadwal seluruh pertunjukan akan berakhir pada bulan Desember 2020.[]