Banda Aceh – Data hingga Rabu (29/7) Provinsi Aceh mencatat penambahan pasien positif virus corona (Covid-19) sebanyak 45 orang dan dua meninggal dunia. Secara kumulatif kasus corona di Aceh berjumlah 238 orang.
Penambahan 45 angka positif itu tercatat yang tertinggi di bumi Serambi Mekkah. Virus pun kian menjalar luas hingga ke wilayah dataran tinggi Gayo yang sebelumnya nihil kasus corona. Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, dari 23 kabupaten kota di Aceh, tinggal 5 daerah lagi yang masih nihil kasus corona.
“Virus corona mulai menjalar ke Aceh Tengah. Tinggal Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Singkil, Nagan Raya, dan Subulussalam, yang masih nihil Covid-19,” kata Saifullah saat dikonfirmasi.
Saifullah merinci sebaran 45 korban baru virus corona, yakni 11 orang warga Kabupaten Bener Meriah, 8 orang warga Aceh Tamiang, 6 orang warga Bireuen, 6 orang warga Aceh Besar, 4 orang di Lhokseumawe, 3 orang warga Aceh Tengah, 3 orang warga Aceh Selatan, 1 warga Aceh Utara, 1 warga Aceh Barat Daya, 1 warga Pidie, dan 1 warga Banda Aceh.
Menurutnya, 45 kasus baru ini merupakan lonjakan tertinggi Covid-19 sepanjang pandemi virus corona menjalar di Aceh, mulai akhir Maret 2020.
“Kita semua tidak boleh lagi menyepelekan potensi ancaman penularan yang lebih luas. Protokol kesehatan pencegahan penularannnya harus dijalankan oleh semua pihak, baik secara pribadi maupun komunitas,” katanya.
Pada tingkat individual, jaga diri, dan lindungi keluarga. Caranya, kata dia menjaga kebersihan, mengelola stres, olah raga teratur, dan istirahat yang cukup.
Selain itu, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak antar sesama, dan selalu memakai masker saat di luar rumah. Hal itu harus menjadi kebiasaan baru bagi setiap pribadi dan keluarga.
“Apabila protokol kesehatan sudah menjadi perilaku baru dalam keseharian semua orang, potensi penularan virus corona dalam suatu komunitas pun menjadi lebih rendah,” ujarnya.
Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 di Aceh sudah mencapai 238 orang dengan rincian, 132 orang dalam perawatan, 94 orang sudah sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.342 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.322 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 20 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 135 kasus. Dari jumlah tersebut, 2 PDP dalam perawatan, 131 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 2 orang lainnya meninggal dunia.