SINGKIL – Jalan lalu lintas penghubung Kuala Baru dengan Bulohseuma putus karena jembatan diterjang air.
Wilayah Kuala Baru dan Bulohsema di guyur hujan sudah 2 hari, membuat air melimpah bahkan di lokasi perkampungan juga digenangi air paska guyuran hujan lebat.
Hal itu terjadi karena air hujan melimpah, sehingga luapan air membuat arus deras dengan terjangan air begitu tajam sehingga mengahanyutkan jembatan penghubung di lokasi Rubek Bayeuk.
Akibat jembatan terputus, masyarakat tidak bisa melawati jembatan tersebut, bila hendak ke Bulohsema atau ke Kuala Baru terpaksa balik arah.
“Jembatan penghubung di Rubek Bayeuk sudah putus, saya mau ke Bulohseuma terpaksa balik arah,” kata Mahdi merupakan warga Kuala Baru.
Jembatan tersebut putus diperkirakan terjadi Selasa malam 28 Juli 2020.
Oleh karena itu, berdasarkan laporan warga, Camat, Pendamping Desa, Kasi PMD Kuala Baru menchek detail ke lapangan kondisi jalan tersebut.
Adamir selaku Pendamping Desa, menjelaskan ada dua ruas jalan penghubung yang terputus diterjang air yaitu di lokasi Rubek Bayek dan di lokasi Keutapang. Dan pula diperkirakan ada 2 grorong-gorong yang akan amblas terbawa air.
“Kita turun lapangan melihat kondisi riil, ada 2 ruas jalan terputus dan 2 gorong-gorong akan amblas,” kata Adamir
Selain itu, Juardin.,SP selaku Camat Kuala Baru juga menjelaskan titik jalan yang terputus merupakan wilayah Aceh Selatan. Hal ini sudah kita sampaikan kepada Bupati Aceh Selatan untuk didatangkan tim tanggap darurat dari BPBD Aceh Selatan.
Upaya lain juga disampaikan melalui Anggota Dewan Aceh Singkil Fairuz Akyar agar jalan tersebut bisa cepat tanggap perbaikannya.
“Kita turun lapangan melihat lokasi kejadian. Titik tempat jalan yang putus merupakan wilayah Aceh Selatan. Kita sudah laporkan kepada Bupati Aceh Selatan,” kata Juardin., SP
Hal senada, Fairuz Akhyar selaku Anggota DPRK Aceh Singkil mengatakan kondisi jalan Kuala Baru dan Bulohseuma sudah saya sampaikan kepada Ibu Plt. Gubernur untuk dilanjutkan kepada BPBA Aceh.
“Kita sudah laporkan, insyAllah BPBA akan turun lapangan juga, melalui monitor Ibu Plt. Gubernur,” kata Fairuz Akhyar
Adapun dalam situasi darurat saat ini, alur transportasi ke Bulaohseuma-Kuala Baru belum bisa dilalui.
Laporan Muiza