BANDA ACEH – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 telah diumumkan. Hasilnya, ada 167.653 peserta dinyatakan lolos dari 702.420 orang yang telah mendaftar tahun ini.
Peserta yang lolos tersebut tersebar di sejumlah kampus di Tanah Air, salah satunya di Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh. Ada ribuan peserta dinyatakan lulus masuk Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh tersebut.
Rektor Universitas Syiah Kuala Samsul Rizal mengatakan, tahun ini ada 22.606 peserta yang mendaftar serta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Syiah Kuala, namun hanya 3.747 peserta yang lulus.
“Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari peserta yang mendaftar. Para mahasiswa ini nantinya akan tersebar di 12 fakultas yang ada di Universitas Syiah Kuala,” kata Samsul, Jumat 14 Agustus 2020.
Bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus masuk Universitas Syiah Kuala, harus mengikuti beberapa tahapan penting. Misalnya, mengisi biodata Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB), Orientasi Sistem Informasi Kampus (Osimpus), tes kesehatan, pemotretan kartu mahasiswa, kelas perpustakaan, dan juga verifikasi data akademik lainnya.
“Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, diharapkan untuk mengikuti beberapa tahapan penting sebagai persyaratan pendaftaran ulang, termasuk juga verifikasi data akademik lainnya,” ujar Samsul.
Meskipun demikian, untuk tahun ini dijelaskan Samsul, pendaftaran ulang dan pembekalan mahasiswa baru akan berlangsung berbeda. Hal ini mengingat masih tingginya angka penyebaran COVID-19 di Aceh. Universitas Syiah Kuala akan menerapkan secara ketat protokol kesehatan, sehingga memberikan rasa aman bagi semua pihak.
“Terlebih lagi, ada sebagian mahasiswa baru yang lulus ini berasal dari berbagai provinsi di luar Aceh,” imbuhnya.
Salah satu tahapan penting yang harus diikuti calon mahasiswa adalah para calon mahasiswa harus mengisi biodata secara daring tentang uang kuliah tunggal berkeadilan, melalui situs resmi www.uktb.unsyiah.ac.id. Pengisian biodata dapat dilakukan mulai 20-25 Agustus 2020.
Tidak hanya melalui jalur SBMPTN saja, Universitas Syiah Kuala tahun ini juga membuka peluang bagi calon mahasiswa untuk bergabung di kampus tertua di Provinsi Aceh tersebut, melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri – Barat.
“Peserta jalur ini merupakan lulusan dengan ijazah tiga tahun terakhir 2018, 2019, dan 2020,” sebut Samsul.
Ia mengatakan, calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui website https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ yang dibuka mulai 22 Agustus mendatang.
Tapi ada sejumlah persyaratan khusus yang harus diketahui calon peserta, misalnya, sejumlah fakultas seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Farmasi, dan Fakultas Kedokteran Hewan, tidak memperkenankan peserta dengan ijazah Paket C mendaftar.
“Ada beberapa kampus memiliki kebijakan khusus persyaratan ijazah. Kami meminta kepada peserta agar dapat memahami dengan baik setiap alur pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri di tempat kampus tujuannya,” ujar guru besar di Universitas Syiah Kuala tersebut.
Meski sejumlah fakultas menerapkan persyaratan khusus bagi calon pesertanya, namun pada Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun ini pihak kampus Universitas Syiah Kuala menerima mahasiswa dari jalur prestasi.
Jalur ini dikhususkan bagi peserta yang berhasil meraih prestasi di bidang keagamaan, olahraga, hingga prestasi tingkat nasional. Para peserta untuk jalur prestasi wajib mendaftar melalui laman www.unsyiah.ac.id.
“Kami harap peserta dapat menyiapkan dirinya sebaik mungkin. Karena jalur mandiri ini adalah jalur terakhir untuk masuk ke perguruan tinggi negeri,” imbuh rektor itu lagi.
Info lengkap pendaftaran dapat dilihat di www.smmptnbarat.id dan www.pmb.unsyiah.ac.id atau nomor Handphone 08116701962 (ULT Unsyiah) dan 08116752000 (Humas Unsyiah).