JANTHO – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat II Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh Besar Muhibuddin, atau yang akrab disapa Ucok Sibreh dipastikan kembali maju sebagai bakal calon ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar periode 2020-2025.
Kepada wartawan media ini, Ucok menyampaikan bahwa dirinya dimintai untuk memimpin kembali Partai Golkar Aceh Besar oleh para pengurus dan juga kader.
“Setelah mendengar pendapat dari pengurus tingkat kecamatan, mereka masih ingin saya melanjutkan kembali kepemimpinan ini dan juga menyatakan dukungannya. Namun bukan tidak mungkin aka nada calon-calon lain,” kata Ucok, Minggu (23/8/2020).
Lanjut Ucok, dia menyadari bahwa secara perolehan kursi Partai Golkar di Aceh Besar mengalami penurunan. Namun secara perolehan suara partai yang dipimpinnya itu bertambah.
“Secara kursi kita turun, namun secara suara kita bertambah. Tapi kedepan kita akan kembali untuk merebut hati rakyat, ini cita-cita kita,” katanya.
“Penurunan kursi ini saya sadari betul. Namun demikian ketika kami berdiskusi dengan Dewan Pertimbangan Partai (Wantim) DPD II Partai Golkar Aceh Besar dan sumberdaya yang ada, mereka meminta saya maju kembali. Menurut mereka penurunan kursi Golkar Aceh Besar bukan hanya kesalahan saya sendiri,” tambahnya lagi.
Selain penurunan jumlah kursi, yang dari 5 kursi mendapat 3 kursi, diketahui hingga saat ini DPD II Partai Golkar Aceh Besar belum memiliki kantor milik sendiri. Terkait itu, Ucok mengatakan, kedepan dia akan mengusahakan untuk pengadaan tanah secepatnya.
Diketahui juga, selain Ucok, hingga saat ini belum ada bakal calon lain yang diketahui akan maju dalam kompetisi Musda ke XI Golkar Aceh Besar. Ditanyai apakah ada kemungkinan aklamasi, Ucok hanya tertawa dan mengatakan nanti sama-sama dilihat.
“Nanti kita lihat itu. Yang pastinya siapapun yang menang pada kompetisi Musda ini akan kita dukung. Kalau tidak menang, ya kita dukung yang menang,” katanya.
Ia juga menyampaikan, DPD II Partai Golkar Aceh Besar telah membuka pintu dengan lebar bagi siapapun masyarakat, utamanya para pemuda Aceh Besar yang ingin bergabung bersama Partai Golkar Aceh Besar.
“Partai kita sangat terbuka, dan Golkar adalah partai yang sangat demokrasi. Dan saya yakin suatu saat nanti masyarakat Aceh Besar akan memberikan kepercayaan kepada partai ini untuk memimpin Aceh Besar,” jelasnya.[]