BANDA ACEH – Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada (28/8/2020) lalu kini telah dinyatakan sembuh dan negatif dari Corona berdasarkan hasil Swab pada Kamis (17/9/2020).
Kesembuhan Wakil Walikota setelah sebelumnya melakukan isolasi mandiri tersebut mendapat ucapan selamat dari Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Aceh, Dr. Hamdani M.Syam.
“Selamat beraktivitas kembali Bang Zainal. Keberhasilan melawan Covid-19 ini menjadi semangat baru bagi warga Banda Aceh untuk sembuh dan bangkit,” kata Hamdani kepada Atjehwatch.com lewat pesan WhatsApp, Selasa (22/9/2020).
Banda Aceh saat ini menjadi kota dengan penyebaran Covid-19 tertinggi di Aceh. Berdasarkan data Dinkes Aceh per tanggal 21 September 2020, jumlah kasus positif sudah mencapai 3.693 kasus, sembuh 1.738 dan meninggal 136 orang.
“Sebelum adanya kasus covid-19, pemerintah Aceh telah melakukan berbagai pencegahan, seperti pemeriksaan kepada orang yang masuk ke Aceh, namun tanggal 26 Maret 2020 satu pasien dinyatakan covid-19 pertama di Aceh dan pasien tersebut meninggal dunia.
Secara perlahan-lahan peningkatan covid-19 di Provinsi Aceh terus meningkat hingga mencapai ribuan. Kondisi Ini harus menjadi perhatian semua elemen masyarakat. Bukan pemerintah dan tenaga kesehatan, namun semua pihak,” ujar Hamdani.
“Semunya mulai dari tokoh masyarakat, aparat gampong, tokoh agama, aktivis, elit politik, pengusaha, akademisi, para guru, pengurus masjid dan lembaga kemasyarakatan lainya secara bersama harus mengambil peran serta dalam menyadarkan masyarakat agar melakukan pencegahan terhadap Covid-19 ini,” timpalnya.
Untuk itu, katanya, Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Aceh, mengajak masyarakat untuk menjaga diri, keluarga dan masyarakat agar wabah penyakit covid-19 ini segera berlalu dan kita dapat beraktivitas secara normal kembali.
“Tanpa ada kebersamaan dan kepedulian semua dari kita maka korban akan semakin berjatuhan, banyak usaha yang harus tutup, akan terjadi pengangguran, sulit mencari nafkah, kemiskinan akan meningkat, anak-anak tidak bisa bersekolah seperti biasa, kita tidak merasa bebas pergi ke pasar, berkumpul dengan teman-teman,” jelas Hamdani.
“Jaga diri kita, keluarga dan masyarakat dengan patuh dan sabar menjalankan protokoler kesehatan. Kepada Pemerintah kami menyarankan agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, tingkatkan transparansi kepada masyarakat dalam pengelolaan anggaran, kewenangan dan meningkatkan kreatifitas dalam menyadarkan masyarakat untuk dapat mengikuti protokoler kesehatan. Berikan perhatian lebih kepada tenaga kesehatan, karena saat ini mereka lah yang berada di garda terdepan melawan Covid-19,” pungkas Ketua ISKI Aceh.