BANDA ACEH – Paguyuban mahasiswa asal wilayah tengah di Banda Aceh mengaku siap mendukung dan menyuarakan pembentukan provinsi Aceh Louser Antara atau ALA.
Paguyuban ini terdiri dari Ippemata (Aceh Tengah), HPBM (Bener Meriah) dan Ipemagas (Gayo lues). Ketiga paguyuban ini menyuarakan siap mendukung dan berkontribusi untuk terbentuknya provinsi ALA.
Hal ini disampaikan oleh ketua paguyuban ippemata Sutris, ketua HPBM Riga Wantona dan juga ketua Hipemagas, Ricky AlHuda Rabu 23 September 2020.
“ALA ini harus terbentuk. Karena kalau ini tidak terjadi maka Kurang nya pemerataan pembangunan di wilayah tengah baik itu insprastruktur, sarana dan prasarana akan terus menerus terjadi,” kata Ketua Ippemata Sutris.
“Seperti yang kita ketahui beberapa hari belakangan ini bupati di wilayah tengah sudah mengumandangkan rencana terbentuknya kembali Aceh louser antara.”
“Dengan kekompakan dan persatuan beberapa elemen Kita doakan, Insya Allah ALA terwujud kali ini,” kata Riga.
“Kebijakan pemekaran suatu alternatif mengatasi persoalan-persoalan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, bukan kepentingan elit politik,” tegasnya.
Kemudian, Ricky berharap kepada oknum-oknum yang memecah belah persatuan masyarakat Aceh secara keseluruhan diminta untuk jangan membuat isu rasisme.
“Kami selaku mahasiswa pemuda pelajar wilayah tengah siap mendukung dan berkontribusi terbentuknya provinsi ALA,” ujar Ricky.