Banda Aceh – Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) secara intens membahas persiapan penyelenggaraan Tuan Rumah Bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Pembahasan tersebut diadakan dalam forum Rapat Sekretariat Bersama (Sekber) yang dihadiri unsur KONI Aceh, Pemerintah Aceh, KONI Sumtera Utara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Jumat 25 September 2020 di Banda Aceh.
“Melalui forum ini kita harap terumuskan secara detail langkah-langkah yang akan kita tempuh dalam rangka menyukseskan persiapan Tuan Rumah Bersama PON XXI di tahun 2024 mendatang,” kata Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf.
Mualem—sapaan akrab H. Muzakir Manaf menyatakan, keseluruhan rangkain persiapan yang telah dimulai sejak awal 2019 lalu merupakan upaya agar pelaksanaan PON XXI di tahun 2024 mendatang terlaksana dengan sukses, baik dari penyelenggaraan pertandingan, layanan kontingen, dan sukses administrasi.
“Sebagai tuan rumah (rapat persiapan PON) kami sangat mengharapkan agar forum ini dapat merumuskan langkah-langkah strategis, dan konkrit. Sehingga nantinya akan menjadi pedoman bagi Aceh dan Sumut dalam persiapan menuju Tuan Rumah PON XXI tahun 2024,” kata Mualem.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang hadir langsung dalam pertemuan tersebut mengatakan, PON XXI yang akan dilaksanakan bersama Aceh nantinya harus menjadi PON terbaik dari yang pernah dilaksanakan sebelumnya.”Karena itu ada banyak persiapan yang harus dilaksanakan dari sekarang,” kata lelaki yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Wagub Ijeck datang ke Banda Aceh diantaranya didampingi oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kadispora Baharuddin Siagiaan, Ketua Umum KONI Jhon Ismadi Lubis beserta pengurus, dan sejumlah pejabat Pemprov Sumut lainnya.
Rapat Sekber Persiapan PON dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan, SDM dan Kerjasama, Darmansyah. Dalam sambutannya, Darmasyah salahsatunya mengatakan, Pemerintah Aceh telah menetapkan lokasi pembangunan Main Stadium di Kuta Malaka, Aceh Besar.
Menyangkut belum adanya Surat Keputusan (SK) Pemerintah Pusat terkait penetapan Tuan Rumah PON XXI tahun 2024, Darmasyah mengatakan agar hal tersebut dapat menjadi salahsatu fokus pembahasan pada Rapat Sekber Persiapan PON kali ini. “Kita sangat membutuhkan legalitas tersebut.”
Pada forum tersebut, turut hadir juga Anggota Komisi X DPR RI Dapil Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal yang juga Ketua Umum PB Perpani Pusat, Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar beserta para Wakil Ketua dan pengurus, dan tokoh politik Aceh TM Nurlif.
Sekum KONI Aceh M. Nasir, S.IP, M.PA menyampaikan, ada beberapa agenda khusus yang dibahas pada Rapat Sekber Persiapan Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut kali ini. Diantaranya, merumuskan rencana pengurusan penerbitan SK Menpora RI tentang Aceh-Sumut sebagai Tuan Rumah PON XXI tahun 2024, kemudian pembahasan rencana pembangunan venue. “Dan mendiskusikan cabang olahraga tambahan yang akan menjadi peserta PON XXI,” kata M. Nasir.
Sebagaimana diketahui, pasca Aceh-Sumut memenangkan bidding PON tahun 2018 lalu, ada beberapa cabang olahraga baru yang kini menjadi anggota KONI, baik di KONI Pusat dan KONI Aceh. “Karena itu kita diskusikan juga penambahan cabang untuk mengakomodir kehadiran angggota baru tersebut,” jelas M. Nasir.[]