BLANGPIDIE – Sayuti (35) warga Kuta Murni Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dikabarkan hilang beberapa hari yang lalu, Rabu (21/10/2020).
Sayuti atau yang sering disapa Ateng, korban yang hanyut akibat jatuh dari Bagan (Kapal Penangkap Ikan) diduga akibat angin kencang yang menerpa wilyah Abdya pada tanggal Senin (19/10/2020).
Jenazah Sayuti awalnya ditemukan oleh Zaini, salah seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di seputaran Karang Tok Meulaboh sekitar pukul 07:30 WIB. Kemudian Zaini melaporkan kejadian itu ke Husni yang merupakan Keuchik Lhok Pawoh. Husni kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Ilyas Pangga, Panglima Laot Manggeng untuk diteruskan ke Pos Polair Kabupaten.
Tim Gabungan yang terdiri Polair beserta Personil Polres Abdya, SAR, BPBK, TNI AL langsung ke objek di mana tempat ditemukannya korban tersebut untuk dievakuasi dari laut ke daratan.
“lebih kurang sekitar pukul 08.00 WIB setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan korban, Tim langsung meluncur menuju lokasi korban berada sekitar 4 Mil dari daratan Pantai Ujong Manggeng,” ucap Kasat polAirud Iptu Robert Hutahayan yang didampingi Danpos AL, Letda Bekti.
Tidak lama kemudian setelah jenazah korban berhasil dievakuasi ke daratan Ujong Serangga oleh Tim Gabungan Atas permintaan keluarga. Jenazah Ateng langsung dibawa pulang dan mendapatkan pengawalan dari Personil Sat Sabhara Polres Abdya yang menggunakan kendaraan roda dua (Trail) ke rumah duka di Gampong Kuta Murni Setia, tanpa dilakukan otopsi terlebih dahulu.
Amatan Atjehwatch.com, Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution, Ketua DPRK Abdya Nurdianto dan Anggota Sardiman dari Partai Aceh ikut menunggu dan mendampingi korban dievakuasi Tim ke daratan sampai dibawa ke rumah duka.
Sementara itu, pihak kekuarga mengucapkan terimakasih atas bantuan semua unsur yang telah membantu mencari, terutama kepada nelayan Lhok Pawoh yang telah menemukan korban walaupun dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
“Terimakasih kepada bapak TNI, Polri, BPBK, SAR dan masyarakat nelayan semuanya yang telah bersusah payah mencari dan menemukan saudara kami Almarhum Sayuti,” ucap salah seorang keluarga korban.
Reporter: Rusman