Takengon – Dinas Dukcapil Aceh Tengah berhasil meraih predikat sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2020 dari Kementerian PANRB yang diumumkan Selasa, 9 Maret 2021.
Pengumuman dilakukan serangkaian dengan kegiatan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik unit kerja tertentu di lingkup Pemerintah Daerah yang berlangsung di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Jakarta.
Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal membenarkan hasil pengumuman yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Kementerian PANRB itu. “Alhamdulillah, upaya kami selama ini memberikan pelayanan kepada masyarakat diapresiasi oleh Kementerian PANRB,” ungkapnya.
Predikat pelayanan publik yang diraih oleh Dinas Dukcapil Aceh Tengah dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang terus meningkat, dua tahun lalu masih bertengger di kategori Cukup, berikutnya tahun 2019 lalu mulai meningkat dengan predikat Baik, dan tahun 2020 menjadi Sangat Baik.
Upaya nyata yang telah dilakukan menurut Mustafa adalah pembenahan kantor dan sistem layanan.” Sejak tahun 2019 kantor mulai kita benahi, dengan ketersediaan front office, sistem antrian, ruang tunggu yang nyaman, fasilitas pojok baca, arena bermain anak, ruang pengaduan, hingga layanan prioritas untuk lansia, disabilitas, ibu habil dan ibu menyusui.
Bagitu juga dengan pembenahan sistem layanan Dinas Dukcapil mulai memberlakukan pendaftaran online melalui aplikasi atau website, dan berbagai inovasi lain seperti pelayanan di wilayah terpencil, perekaman KTP Elektronik pemula ke sekolah-sekolah SMA sederajat, dan pelayanan datangi rumah warga rentan yang sakit atau terdampak bencana alam.
Walaupun banyak upaya yang telah dilakukan, Mustafa menyadari pihaknya masih banyak kelemahan dan perlu terus meningkatkan kinerja agar pelayanan dapat dilakukan lebih maksimal.
“Tentu saja, capaian pelayanan publik kategori Sangat Baik yang kami raih kali ini wujud komitmen pimpinan daerah, buah kerja keras seluruh ASN dinas dukcapil dan dukungan segenap masyarakat yang terus memberi masukan dan kritik membangun untuk pembenahan layanan Adminduk yang lebih baik,” demikian Mustafa.