MEUREUDU – Guyuran hujan deras yang melanda pegunungan Pidie Jaya mengakibatkan aliran Sungai Alue Beuriweuh dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Beuracan meluap hingga merendam lima desa (gampong) di kemukiman Beuracan dan Beuriweuh kecamatan Meureudu, Selasa 6 April 2021.
Pantauan langsung Atjehwatch.com di lokasi, banjir terjadi di Desa Glumpang tutong, Desa Hagu, Desa Poh Roh, Desa Kudrang, Desa Pulo U. Ketinggian air dari 30-60 centimeter.
Menurut informasi salah satu warga Tgk. M. Rouyani mengatakan, air luapan tersebut meluap sekira jam 18.30 WIB dengan ketinggian 50 Cm hingga merendam Pesantren Nurul Falah Desa Geuluempang Tutong.
“Pesantren terendam karena berada dekat dengan aliran sungai Beuriwueh.”
“Banjir kali ini sangat deras airnya, alhamdulillah surutnya lumayan cepat,” kata Rouyani.
Menurutnya, banjir tersebut sudah menjadi langganan. Dimana dalam setahun sebanyak tiga kali luapan banjir jika hujan tinggi.
“Banjir disini sampai tiga kali dalam setahun sehingga sudah jadi langganan banjir,” ujarnya.
Sampai saat ini terdapat tiga desa masih terendam yakni Desa Geuluempng Tutong, Gampong Mulieng dan Gampong Hagu dan ada beberapa rumah terendam luapan air tersebut. [ ]