BLANGPIDIE – Harga daging Meugang menyambut Bulan suci Ramadhan 1442 H di Aceh Barat Daya (Abdya) mencapai Rp 200 ribu per kilogram, Minggu (11/04/2021).
Daging sapi bertahan pada harga 180.000 rupiah, lain halnya dengan daging kerbau yang harganya mencapai pada harga 200.000 rupiah.
“Harga daging rata-rata terjual 180-200 ribu rupiah perkilogram, dan harga ini sama seperti saat meugang yang lalu,” ujar Dastur (23), salah seorang penjual daging meugang yang dijumpai Atjehwatch.com di lapaknya jalan persada Blangpidie.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga daging dijual dengan nilai tinggi oleh pedangang.
“Harga jual kerbau yang tinggi karena minimnya populasi ketersediaan kerbau dan lembu di wilayah Abdya, sehingga kami para penjual harus menjual mahal agar tidak mengalami kerugian,” kata Dastur.
Senada, Yusrizal (24) juga mengatakan jika ketersediaan hewan ternak kerbau dan sapi tidak banyak di Abdya, maka
harga daging pun tidak stabil dengan harga di daerah lain.
“Kita berharap kepada pemerintah terkait supaya dapat mengambil langkah untuk menjawab persoalan langkanya hewan ternak kerbau dan sapi di kabupaten Abdya,” kata Yuslizar, yang berjualan daging di simpang menuju bandara Kuala Batu Susoh.
Pantauan awak media di lapangan terlihat hampir di setiap gampong dalam wilayah Kabupaten Abdya terdapat titik penjualan daging meugang.
Reporter: Rusman